MOMENTUM, Bandarlampung--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bandarlampung segera melaksanakan survei untuk mengukur popularitas (tungkat keterkenalan) dan elektabilitas (tingkat keterpilihan) bakal calon kepala daerah (balonkada).

Ketua DPD PKS Bandarlampung Aep Saripudin mengatakan, survei merupakan tahap terakhir pasca digelarnya fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan balonkada.

"Survei mudah-mudahan awal Desember bisa jalan. Sebab di akhir Desember nama-nama balonkada akan kami serahkan ke DPP PKS untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP,” kata Aep melalui pesan whatsapp yang diterima harianmomentum.com, Minggu (24-11-2019).

Aep menegaskan, kader PKS siap berjuang untuk memenangkan siapa pun balonkada yang direkomendasi DPP.

Sebelumnya, hal senada disampaikan Ketua Panitia Penjaringan PKS Bandarlampung, Raden Cik Awang. Menurut dia, survey balonlada rencananya menggunakan lembaga eksternal. 

“Tapi lembaganya apa, belum kita putuskan. Sebab masih kita jajaki dulu. Kemungkiann survei ini berlangsung di awal Desember,” terangnya.

Pasca survei, pihaknya akan merumuskan, nama-nama bacalon yang layak diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Lampung.

“Target kita, di Desember sudah diusulkan minimal dua nama bacalon ke DPP. Januari 2020 mudah-mudahan sudah kelur nama calon yang mendapat rekomendasi,” harapnya.

Diketahui, ada lima balonkada yang ikut penjaringan PKS Bandarlampung. Terdiri dari empat bakal calon walikota: Firmansyah Y. Alfian, Yusuf Kohar dan Eva Dwiana serta Rycko Menoza. Selanjutnya Hanafiah Hamidi sebagai bakal calon wakil walikota.(acw)