MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) melakukan sosialisasi dan pelatihan untuk petugas lapangan Kartu Petani Berjaya (KPB).
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulturan (TPH) Kusnardi mengatakan pelatihan atau training of trainer (ToT) saat ini masih dilakukan di tingkat provinsi.
"Kita sudah melaksanakan sosialisan dan ToT untuk pelaksana lapangan yang bertugas mengumpulkan data di lapangan," kata Kusnardi, Jumat (6-12-2019).
Dia menjelaskan setelah dilakukan ToT tingkat provinsi baru disebar ke kabupaten/kota. "Dilakukan bertahap, baru nanti di kabupaten/kota," tuturnya.
Dia menerangkan ToT itu melibatkan sejumlah stakeholder terkait, termasuk penyuluh-penyuluh pertanian.
"ToT yang dilibatkan petugas dari provinsi dan seluruh stakeholder, agar semua satu persepsi dengan kartu petani berjaya termasuk penyuluh," terangnya.
Terkait program KPB, dia menerangkan telah mulai diterapkan di Kabupaten Pringsewu. Bahkan, telah diberikan bantuan benih.
Sementara untuk permodalan, dia mengatakan Gubernur Arinal Djunaidi akan menjamin petani-petani yang membutuhkan modal melalui KUR di perbankan.
"Tapi tentu saja dia harus benar-benar petani, kredibelitasnya baik, pasti akan dijamin oleh pak gubernur," tuturnya.
Meski demikian, dia belum mendapatkan data secara rinci terkait siapa saja penerima program KPB. (adw)
Editor: Harian Momentum