MOMENTUM, Bandarlampung--Bursa Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bandarlampung akan diisi calon independen (caden).
Dia adalah Firmansyah Y. Alfian, bakal calon Walikota dengan jargon (take line) Bandarlampung Berjamaah.
"Hari Selasa (7-1-2020) pukul 11.00 WIB, Insyaallah saya ke KPU kota, konsultasi soal maju independen," kata Firmansyah kepada harianmomentum.com, Sabtu sore, (5-1-2020).
Firmansyah memohon doa kepada masyarakat kota setempat, agar niatannya maju Pilwakot mendapat ridho Illahi.
Lantas mengapa Firmansyah memilih ikut serta di jalur independen, padahal dia sudah ikut bursa penjaringan beberapa partai politik (parpol)?
Menurut Rektor IIB Darmajaya itu, alasannya ikut jalur independen adalah untuk memaksimalkan ikhtiar dalam rangka maju Pilwakot di September mendatang.
"Kalau kita sudah maksimal dalam ikhtiar, tinggal bertawakal (berserah) kepada Allah. Apa pun hasilnya, pasti yang terbaik," jelasnya.
Saat ditanya, apakah ikut dijalur independen karena sulitnya bertarung merebut perahu parpol, dia menolak.
"Sampai saat ini saya pun tetap mengikuti mekanisme penjaringan di beberapa parpol," ucapnya.
Menurut Firmansyah, jalur independen menjadi salah satu caranya untuk mengukur, sejauh mana keinginan masyarakat terhadapnya.
"Kalau masyarakat tidak menginginkan saya (jadi walikota), untuk apa saya maju (pilwakot)," ujarnya.
Walau begitu, Firmansyah tak menolak jika ada parpol yang mau mengusung atau mendukungnya maju Pilwakot. "Malah saya bersyukur kalau ada parpol yang merekomendasikan saya," ujarya.
Saat ini, Firmansyah terus membangun jaringannya, yang tergabung dalam relawan Berjamaah guna melihat sejauh mana aspirasi masyarakat.
Nantinya, para relawan itu akan membantu melangkapi persyaratan sebagai calon independen, salah satunya dalam pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat caden.
"Mungkin nanti akan kita umumkan di media sosial dan media massa. Kalau ada masyarakat yang mau mendukung saya, bisa dengan menyerahkan fotokopi KTP," paparnya.(acw)
Editor: Harian Momentum