MOMENTUM, Bandarlampung--Perpustakaan Daerah (Perpusda) Provinsi Lampung terbilang sepi pembaca. Padahal, perpustakaan itu memiliki ribuan koleksi buku. 

Buku yang ada didominasi dengan ilmu sosial dan novel, koleksi buku sastra lama karangan sastrawan kawakan. Antara lain, Sutan Takdir Alisyahbana, Chairil Anwar, Remy Silado. 

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, Rabu (8-1-2020), sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, jumlah pengunjung yang datang hanya belasan orang.

"Kunjungan harian di perpustakaan maksimal sekitar tigapuluhan. Kebanyakan mahasiswa yang datang untuk menggarap skripsi" kata salah satu staff yang enggan disebutkan namanya.

Mahasiswi Universitas Tulangbawang (UTB) Selfi (22) mengaku datang ke perpustakaan itu hanya untuk mengerjakan dan melengkapi bahan-bahan skripsi.

"Lagi garap skripsi. Kebanyakan memang yang datang ke sini untuk melengkapi bahan-bahan skripsi," ujar Selfi kepada harianmomentum.com.

Senada, Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Lukman Hakim (21) mengaku datang ke perpustakaan untuk mencari koleksi buku-buku lama. Guna melengkapi bahan skripsi.

"Kebetulan di sini banyak koleksi buku lama, misalnya tentang khazanah islam klasik di Lampung. Terus sejarah masuknya islam," kata Selfi.

Sayangnya, Kepala Seksi (Kasi) Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Lampung Alson belum berhasil dikonfirmasi. (rft)