Bandarlampung Baru, Rycko Menoza Gagas Pembangunan Kota Metropolitan

img
Bakal Calon Walikota Rycko Menoza (tengah) saat bincang santai dengan awak media./awn

MOMENTUM, Bandarlampung--Komitmen mewujudkan Bandarlampung Baru, Bakal Calon Walikota Rycko Menoza menggagas pembangunan Kota Metropolitan. Pembangunan monorel hingga kawasan wisata kota tua digagas guna menjadikan Kota Tapis Berseri ke depan lebih maju dan modern.

Gagasan tersebut, bukan tanpa alasan digaungkan Rycko. Bupati Lampung Selatan periode 2010-2015 ini menyatakan ada histori panjang yang melekat erat antara dirinya dan keluarga dengan Kota Bandarlampung.

“Saya dan keluarga besar punya sejarah panjang di Bandarlampung. Kakek saya (Zainal Abidin Pagaralam) pernah menjadi Walikota Bandarlampung. Ada historis keluarga yang besar dan ini menjadi salah satu keyakinan (maju di Pilwakot). Mudah-mudahan banyak saudara yang mendukung,” kata Rycko, saat bincang bareng awak media di Telukbetung, Senin (20-1-2020).

Rycko mengatakan, di usianya saat ini yang masih sehat dan bugar, ingin memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kota Bandarlampung.

“Saya ingin Bandarlampung bisa menjadi Kota Metropolitan. Rajabasa sampai ke Pasar Tengah akan kita bangun monorel. Sudah saatnya era Bandarlampung ke depan adalah Kota Metropolitan bukan lagi soal pembangunan flyover dan underpass,” ujar Rycko.

Rycko juga blak-blakan soal sejumlah program hingga komitmen dalam pembangunan Kota Bandarlampung ke depan apabila diberi amanah menjadi pemimpin.

“Banyak potensi di Bandarlampung yang seharusnya bisa dikembangkan dalam skala metropolitan dan ini yang belum terlihat. Jadi bukan cuma bersaing dengan kabupaten/kota, tapi lebih kearah metropolitan seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia,” lanjut putra sulung Duta Besar Indonesia untuk Kroasia, Sjachroedin ZP, tersebut.

Rycko juga menyatakan komitmen dalam soal peningkatan pendidikan dan kesehatan masyarakat. “Pendidikan dan kesehatan gratis itu menurut saya bukan program, tapi itu memang sudah sebuah keharusan,” tegasnya.

Wisata Kota Tua 

Gagasan besar yang digaungkan Rycko untuk membawa Bandarlampung ke depan lebih maju adalah rencana membangun Kawasan Wisata Kota tua dalam balutan China Town.

"Kota tua di Telukbetung ini sangat potensial untuk dijadikan sebagai destinasi wisata seperti Cina Town. Ini adalah hal yang seharusnya bisa kita kembangkan seperti halnya di Singapura, Semarang, dan Surabaya. Kota-kota lainnya itu ada (China Town),” jelasnya.

Bandarlampung juga bisa punya China Town, menurut dia, itu yang dibilang pembangunan modern dan metropolitan tapi tanpa menghilangkan historinya.

Rycko meyakini keberadaan China Town Lampung bakal memberikan dampak positif terhadap kemajuan di Bandarlampung. Salah satunya dalam hal sektor wisata.

“Nanti bisa kita buatkan road mapnya. Kita tentu pengen Bandar Lampung ini potensi wisatanya lebih maju jadi bukan hanya sekadar jadi tempat singgah atau menginap wisatawan saja,” ujarnya.

Membangun dengan Harmonis

Rycko juga mengungkapkan komitmennya untuk bersama semua pihak membangun Kota Bandar Lampung dengan penuh keharmonisan.

“Dengan Forkopimda misalnya, mereka adalah mitra yang akan membela kita di tataran yang berbeda. Saya rasa jadi wali kota itu bukan merasa paling hebat, tapi bagaimana bisa menghargai orang lain, itu yang penting,” kata Rycko.

Jadi kepala daerah itu juga kan harus bagus komunikasinya dengan semua pihak. Jadi jangan selalu dijadikan seperti atasan dan bawahan. Ada saatnya seperti itu, tapi disaat tertentu ya harus rileks juga, masa selalu tegang terus, ujar Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung ini.(awn)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos