MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Bupati Pesawaran, M. Nasir, mengaku mendapatkan surat tugas dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menjalin komunikasi lebih intens dengan partai politik. Termasuk juga dengan para bakal calon wakil bupati.
Hal itu disampaikannya saat konferensi pers usai pemaparan visi-misi di Kantor DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung, Sabtu (25-1-2020).
"Surat tugas sudah keluar (PDIP), atas nama saya. Tapi untuk surat tugas bakal calon wakil di Pesawaran masih kosong. Jadi tugas saya sekarang menjalin komunikasi dengan beberapa bakal calon wakil bupati," kata Nasir.
Walau pun PDIP Pesawaran mampu mengusung sendiri bakal calon kepala daerah, namun Nasir tetap berharap dukungan beberapa partai politik (parpol), Golkar diantaranya.
"Kita ingin membangun Pesawaran bersama-sam Golkar, sebab kita satu visi. Mudah-mudahan Golkar turut mengusung kita di Pesawaran," harapnya.
Ketua DPRD Pesawaran itu mengaku tertarik dengan beberapa bakal calon wakil bupati dari Golkar: Yusak, Tias Nuziar, Rudi Irawan, dan Rudi Iskandar.
Selain itu, ada dua nama bakal calon wakil lain yang disebutkannya: Paisaludin (PAN) dan Naldi Rinara (Nasdem).
"Komunikasi intensif dengan mereka sudah. Tapi soal wakil kita menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai," jelasnya.
Menurut Nasir, pengalamannya kalah di Pilkada Pesawaran 2010 menjadi bekal tersendiri baginya.
"Saya tidak ingin seperti di 2010, dicalonkan hanya oleh PDIP. Sekarang saya berharap banyak partai yang mengusung saya. Maka untuk kali ini (Pilkada 2020), kita punya keyakinan menang," ungkapnya.(acw)
Editor: Harian Momentum