MOMENTUM, Bandarlampung--Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Putri Okta Puspa Sari (33) harus niatnya untuk menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. 

Putri yang sedang menjalani seleksi kompetensi dasar (SKD) di Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) itu mendadak harus menghentikan tes tersebut. Lantaran, air ketubannya pecah saat mengerjakan soal tes, Jumat (14-2-2020).

Dia mengaku saat itu memang sudah hamil 39 pekan. Hanya saja, saat tes dimulai pukul 08.00 WIB, Putri belum merasakan sesuatu.

Saat telah mengerjakan sekitar 30 soal tes, dia merasakan air ketubannya pecah. "Terus terasa sakit. Semakin lama, sakitnya tidak tertahan. Lalu saya angkat tangan," kata Putri.

Melihat hal itu, panitia seleksi langsung membawa Putri ke Klinik Pratam dan Bersalin Wede Arrachman di Kelurahan Gunungsulah Bandarlampung.

Setibanya di klinik tersebut, Putri telah mencapai bukaan lengkap. Tak butuh waktu lama, anak kedua Putri lahir di klinik tersebut. Tepatnya pukul 09.45 WIB. Putri pun memberikan nama anaknya Vania Shavira Putri Fredy.

Meski demikian, dia mengaku Vania merupakan rezeki baginya dan keluarga. Walau harus merelakan seleksi CPNS. "Alhamdulillah, bukan rezeki (CPNS) tapi dapatnya ini (bayi). Tidak apa-apa, tahun depan bisa mencoba lagi," ujarnya.

Sementara Kabid Pengadaan dan Mutasi BKD Provinsi Lampung M Rolib membenarkan kabar CPNS melahirkan saat sedang mengikuti tes. "Benar Putri Okta Puspa Sari dengan nomor peserta 19590012200000575. Formasinya D-III keperawatan (RSUAM)," jelasnya.

Laporan/Editor: Agung DW