Mengungkap Sebab Bergabungnya Firmansyah-Bustomi di Pilkada 2020

img
Bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandarlampung Firmansyah Alfian (kiri) dan Bustomi Rosadi. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Bergabungnya Firmansyah Alfian dan Bustomi Rosadi sebagai bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandarlampung jalur independen atau perseorangan membuat kaget banyak pihak.

Sebab, sebelum Firmansyah resmi menggandeng Bustami sebagai wakil, beberapa nama bakal calon wakil sempat bermunculan.

Mulai dari Yustin Ficardo, istri mantan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Hingga Pimpinan Pondok Pesantren Al Firdaus, Ust. Suratno serta beberapa nama lainnya.

Firmansyah pun akhirnya mengungkapkan alasannya menggandeng Bustomi sebagai wakilnya.

Firmansyah menuturkan, hujan deras disertai banjir di beberapa wilayah Kota Bandarlampung yang mengilhaminya untuk menetapkan calon wakil walikota dari kalangan akademisi, Profesor (guru besar).
“Setelah istikharah Rabu malam (12-2-2020), hujan deras dan banyak laporan banjir seperti pertanda alam kepada saya.

Saya langsung berfikir kalau saya butuh orang yang bisa mengatasi banjir di Bandarlampung,” kata Firmansyah melalui pesan whatsapp yang diterima harianmomentum.com, Jumat (14-2-2020).

Sosok orang yang ada dalam pikiran malam itu, sambung Firmansyah, adalah Prof Bustomi Rosadi.

“Beliau (Prof. Bustomi) adalah pakar tata kelola air. Beliau juga seorang akademisi yang sudah mencapai puncak karir, serta pengabdian lebih dari 40 tahun di Universitas Lampung,” kata Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya itu.

Prof. Bustomi, lanjut Bang Firman—panggilan akrab Firmansyah—, juga seorang aktivis kepanduan Kepramukaan, tokoh Muhammadiyah, Ketua Paguyuban warga Pasundan, dan banyak lagi organisasi masyarakat yang dia ikuti.

"Terutama, Prof. Bustomi juga sangat saleh dan diyakini bisa membantu pemenangan dalam kontestasi politik Bandarlampung,” kata dia.

Baca juga: Firmanyah-Bustomi Ambil Password Silon di KPU Bandarlampung

Sementara, Prof. Bustomi Rosadi mengatakan, dia bersedia menjadi wakil Firmansyah, karena sejalan dengan Program Bandarlampung Berjamaah.

Dengan bergabungnya dia di Bandarlampung Berjamaah, maka jargon saat ini menjadi "Cedas Berjamaah” atau cendikia, empati, ramah, damai, sejahtera (Cerdas) dan bersih, jujur, adil, makmur, amanah (Berjamaah).

“Insya Allah saya siap mendampingi beliau (Firmansyah), dan siap memenangkan konstelasi politik di Pilkada Bandarlampung September 2020 mendatang dengan tagline Cerdas Berjamaah,” kata doktor lulusan Jepang itu.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos