Penuhi Undangan Warga, Rycko Menoza Dikeluhkan Soal Tanggul Jebol

img
Bakal Calon Walikota Bandarlampung, Rycko Menoza meninjau lokasi jebolnya pondasi penahan air sungai di Kecamatan Wayhalim.

MOMENTUM, Bandarlampung--Menghadiri undangan warga, Bakal Calon Walikota Rycko Menoza mendapat keluhan korban terdampak banjir akibat tanggul atau pondasi penahan aliran air sungai di Jalan Pulau Tidore, Kelurahan Jagabaya 1 Kecamatan Wayhalim, Bandarlampung, Jumat (14-2-2020).

Sebelum meninjau lokasi tanggul jebol, Rycko Menoza SZP melakukan silaturahmi dengan sejumlah warga di pinggiran Kota Bandarlampung seperti di Kecamatan Sukabumi dan Telukbetung Timur.

Kedatangannya ke Kecamatan Wayhalim merupakan undangan warga yang ingin bersilaturahmi sekaligus bertatap muka dengan kandidat pemimpin Bandarlampung ke depan. Mereka ingin Rycko melihat langsung kondisi masyarakat setempat yang selalu kebanjiran saat hujan turun.

Salah satu warga setempat, Erni berharap Rycko Menoza dapat memprioritaskan penanganan banjir di pemukiman tersebut jika terpilih menjadi walikota Bandarlampung.

Menurut dia, banjir beberapa hari lalu semakin parah karena pondasi dari semen tersebut roboh, rumah-rumah warga tergenang air dengan ketinggian hingga lebih satu meter.

"Kami berharap ini bisa menjadi salah satu perhatian Pak Rycko jika diberikan amanah memimpin Bandarlampung," harapnya.

Warga lainnya, Novianti mengatakan saat hujan, daerah itu selalu tergenang banjir karena air sungai meluap dan mengalir menuju pemukiman penduduk.

Penyebab lain, karena pemukiman warga lebih rendah dibanding lokasi lainnya sehingga membuat air mengarah ke lokasi itu.

Sementara itu, Rycko Menoza berjanji penanganan masalah banjir akan menjadi program prioritasnya jika diberikan amanah pada Pilwakot mendatang.

Dia berkomitmen, masalah pondasi penahan luapan air sungai dipemukiman penduduk akan menjadi catatannya disamping program-program lain yang menyangkut kebutuhan masyarakat.

Selain itu, untuk mencegah banjir perlu adanya normalisasi sungai dan penataan sistem drainase agar air tidak menggenangi pemukiman-pemukiman penduduk dan jalan-jalan di Bandarlampung.

"Penanganan banjir akan menjadi program prioritas bekerja sama dengan semua pihak dan dukungan masyarakat," tambahnya. (*)

Laporan/Editor: Agus Setyawan






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos