MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi akan memanggil pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Baik PT Hutama Karya dan Balai Pengelola Jalan Tol (BPJT).
Pemanggilan itu untuk membahas kondisi JTTS yang sudah mulai berlubang. Seperti yang terjadi di ruas Terbanggibesar - Pematangpanggang - Kayu Agung (Terpeka), kilometer 188 hingga 191.
"Saya ingin datanya juga, nanti akan kita diskusikan dengan PT HK. Bagaimana jalan tol sudah rusak?" tanya gubernur saat diwawancarai, Senin (17-2-2020).
Selain itu, gubernur juga akan membicarakan bersama Polda Lampung, PT HK dan BPJT terkait terjadinya kecelakaan di JTTS.
"Karena tol ini kan masih baru dan relatif sepi. Sehingga pengendara masih relatif mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Makanya ini akan kita diskusikan," jelasnya.\
Sehingga, gubernur berharap angka kecelakaan di jalan tol tersebut dapat diminimalisir. "Saya ingin keberadaan jalan tol ini tidak menimbulkan hal yang negatif. Tetapi dapat memberikan dampak yang positif," tuturnya.
Gubernur juga mendorong agar rest area atau tempat istirahat di JTTS bisa segera selesai dibangun. "Keseiapan rest area ini juga diharapkan bisa diselesaikan," ujarnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
