MOMENTUM, Menggala--Banjir yang melanda dua kampung di Kelurahan Menggala Kota, Kabupaten Tulangbwang (Tuba), karena pintu air Bendungan Wayrarem di Kabupaten Lampung Utara dibuka.
Pintu air tersebut dibuka karena debit air di Bendungan Wayrarem meningkat akbiat hujan deras yang terjadi pada Ahad (23-2-2020).
Akibatnya, debit air di Way (Sungai) Tulangbawang meluap dan menggenangi dua kampung di Menggala Kota: Kampung Palembang dan Kampung Bugis.
Informasi penyebab banjir di Menggala Kota itu, menurut Komandan Kodim 0426 Tuba Letkol Inf Kohir, diperoleh dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Tulangbawang Agus Sawaludin, Senin (24-2-2020).
Penjelasan itu diperoleh Dandim saat meninjau dua kampung terkena banjir dan singgah di Posko BPBD yang berdiri di depan Masjid Al Ikhlas Pasar Lama Menggala.
Menurut Kohir, penjelasan singkat dari petugas BPBD juga mengungkapkan, dibukanya pintu air Bendungan Wayrarem mengakibatkan air Way Tulangbawang naik sekitar 50 centi meter (cm). "Hari ini sudah turun menjadi sekitar 25 cm," ujarnya.
Kunjungannya ke daerah terkena banjir, kata dia, sebagai wujud tanggung jawab teritorial di wilayah binaan. "Walaupun belum ada kerugian yang berarti, dengan melihat kondisi di lapangan, semua harus siaga untuk mengatisipasi kerugian yang lebih besar," katanya.
Dia mengingatkan, petugas di lapangan jangan lengah. Lakukan pemantauan setiap saat. Lakukan koordinasi dengan pihak terkait. "Kita tidak tahu kapan air akan meluap," katanya.
Sestim pengendalian dan koordinasi di lapangan, menurut dia, harus dioptimalkan. "Hindari ego sektoral karena penanggulangan bencana alam menjadi tanggung jawab bersama," tegas Dandim.
Dalam kunjunganya, Dandim didampingi Perwira Seksi Operasi Kodim 0426 Tulang Bawang Kapten Inf LE Sihombing, Perwira Sandi Kodim 0426 Tulangbawang Letda Inf Yogo Utomo, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Menggala Kota Serda Siswanto, Anggota BPBD Agus Sawaludin. (*).
Laporan: Abdul Rahman.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum