Menguak Teka-teki Sosok Wakil, Yusuf Kohar-Tulus Melakukan Perubahan

img
Yusuf Kohar (kanan) bersama Tulus Purnomo saat penjaringan Partai Nasdem, beberapa waktu lalu//dok

MOMENTUM, Bandarlampung--Siapakah sosok wakil yang bakal mendampingi bakal calon Walikota Bandarlampung M Yusuf Kohar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) September mendatang?

Pertanyaan itu sering digulirkan wartawan kepada M Yusuf Kohar. Yusuf mengakui, dia telah mengantongi nama calon wakil. Namun hingga kini masih menjadi teka-teki. Sebab belum juga terkuak, siapa sosok wakil yang dimaksud oleh Wakil Walikota Bandarlampung itu.

"Sosok wakil saya itu orangnya baik. Bermasyarakat dan tidak sombong," kata Yusuf Kohar, menyebutkan ciri-ciri wakilnya, beberapa waktu lalu.

Menurut suami Min Yuanah itu, sosok wakilnya bukan birokrat, bukan juga akademisi. "Dia politisi. Bukan wanita, tapi laki-laki," bebernya.

Selama beberapa bulan terakhir, harianmomentum.com berusaha menguak, siapakah sosok itu, dan berasal dari partai apakah dia.

Ada sumber yang menyebut kalau wakilnya Yusuf Kohar  adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun setelah ditelusuri, wakil yang dimaksud Yusuf bukanlah kader PKS.

Perlahan-lahan, teka-teki itu mulai terkuak.

Sepertinya, Yusuf Kohar sejak lama sudah mempublikasikan nama sosok wakil tersebut: di spanduk, di kalender, bahkan di sela-sela kunjungannya menyapa warta kota setempat.

Namun publik tak menyadari akan hal itu. Termasuk para awak media.

Di spanduk dan kalender tersebut, tertulis: M Yusuf Kohar, Tulus melakukan perubahan, untuk Bandarlampung lebih baik lagi. Bersih itu penting.

Tulisan tersebut sepintas menggambarkan take line atau jargon yang diusung Yusuf maju Pilkada. Namun saat ditelisik lebih dalam, ada pesan yang ingin disampaikan Yusuf melalui tulisan itu.

Kalender yang dibagi-bagikan Yusuf Kohar di setiap acara silaturahmi dengan warga Kota Bandarlampung

Di kalender yang telah dibagi-bagikan Yusuf ke ribuan warga kota setempat, tulisan M YUSUF KOHAR, menggunakan tinta berwarna biru. Melambangkan partai Demokrat, tempat bernaungnya.

Di bawah tulisan nama Yusuf Kohar, tertulis kata-kata “TULUS”, dengan tinta berwarna merah. Kalau partai yang berwarna merah, boleh jadi PDIP.

Dilanjutkan dengan tulisan berikutnya, “melakukan perubahan untuk Bandarlampung lebih baik lagi” dengan tinta berwarna kuning. Kuning kalau dikaitkan dengan partai, boleh jadi Hanura. Tapi Hanura di Bandarlampung tidak punya kursi legislatif. Boleh jadi Partai Golkar. Tapi Yusuf tidak ikut penjaringan Golkar.

Dan kalimat dibawahnya “Bersih Itu Penting!!!, dengan tinta berwarna putih. Warna putih identik dengan kebersihan.

Dari kata-kata itu, yang paling menarik adalah di kalimat TULUS. Dengan tinta berwarna merah.

Kebetulan, ada salah satu bakal calon Walikota Bandarlampung yang memiliki nama itu. Dia adalah Tulus Purnomo, legislator Provinsi Lampung dari PDIP.

Menariknya, Tulus yang notabennya Anggota DPRD Lampung dari dapil lima: Waykanan dan Lampung Utara mendadak ikut penjaringan bacalonkada di Bandarlampung.

Padahal di Waykanan, akan dilaksanakan Pilkada di tahun yang sama.

Balik ke topik sebelumnya. Kalimat “M Yusuf Kohar-Tulus”.

Singkat cerita, ada kabar menyebut bahwa Yusuf Kohar akan berpasangan dengan Tulus Purnomo. Benarkah kabar itu?

Seorang petinggi partai di Kota Bandarlampung. Sebut saja Wiyadi. Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membeberkan, Yusuf Kohar sudah memberikan tanggapannya. Terkait sosok wakil yang diusulkannya ke DPC PDIP kota setempat.

“Para bakal calon walikota yang ikut penjaringan PDIP sudah memberikan usulan nama wakil,” kata Wiyadi kepada harianmomentum.com, Senin (24-2-2020).

Contohnya: Yusuf Kohar dengan Tulus Purnomo. Terus Eva Dwiana dengan Dedi Amrullah. Sedangkan Rycko Menoza siap dipasangkan dengan kader PDIP. Tapi tidak menyebut nama,” sambung Ketua DPRD Kota Bandarlampung itu.

Nah kan, mulai jelas nih. Maksud dari kalimat yang tertuang di kalender dan spanduk-spanduknya Yusuf Kohar.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Yusuf Kohar tak membantah, namun tidak juga membenarkannya.

Dia hanya menjawab dengan senyuman. Seraya mengatakan: M. Yusuf Kohar Tulus melakukan perubahan. M. Yusuf Kohar Tulus melayani rakyat,” kata Yusuf menjawab pertanyaan harianmomentum.com, Selasa (25-2).

Hingga berita ini diturunkan, Tulus Purnomo belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi dan di kirimkan pesan whatsapp ke nomor teleponnya 0812-7129-xxxx, belum merespon. Walaupun telepon maupun whatsappnya dalam keadaan aktif.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos