Hari Peduli Sampah Nasional, Pringsewu Canangkan Penggunaan Tas Jinjing

img
Wabup Pringsewu H Fauzi menyerahkan Totebag kepada perwakilan ASN./lis

MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu mencanangkan penggunaan tas jinjing atau totebag dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020.

Pencanangan dilakasanakan berbarengan dengan sosialisasi pencegahan Virus Corona (Covid-19) di kawasan rest area kilometer (Km) 37 Jalinbar, Gadingrejo, Jumat (6-3-2020).

Wakil Bupati Pringsewu H Fauzi mengharapkan masyarakat dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai mengurangi penimbunan sampah yang salah satunya dimulai dari diri sendiri. 

"Kami harap warga dan khususnya ASN Pringsewu ikut menggunakan tumbler atau botol minum pengganti botol plastik maupun tas belanja sekali pakai yang dapat menimbulkan potensi penumpukan sampah," kata dia.

Jadi, dia berharap, warga dapat membawa tas belanja yang bisa dipergunakan berulang-ulang guna mengurangi sampah plastik. 

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Pringsewu dr Didik juga menyampaikan penjelasan terkait virus Corona Covid-19. Corona adalah penyakit yang tidak berwujud dan penularannya melalui hewan, namun dalam perkembangannya ternyata bisa menular kepada manusia dan sangat cepat.

"Penularannya secara langsung maupun tidak langsung. Untuk yang langsung, bisa melalui percikan saat batuk atau bersin. Sedangkan tidak langsung yaitu melalui media barang," katanya.

Virus Corona, kata dr Didik, masih dalam penelitian dan sampai saat ini belum ada vaksin yang dapat membunuh virus tersebut. Maka, kunci untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini diantaranya adalah dengan mencuci tangan memakai sabun, serta mengenakan masker. 

"Akan tetapi, pemakaian masker dipakai hanya untuk orang yang sakit saja, atau pada kondisi tertentu," jelasnya. 

Ketua IDI Cabang Pringsewu itu menambahkan, di Kabupaten Pringsewu sudah terbentuk Satgas Covid-19 yang diketuai Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes), wakil ketua dari IDI dan anggotanya adalah seluruh elemen masyarakat Pringsewu.

"Pengetahuan masyarakat dalam menyikapi Corona ini tidaklah sama, sehingga menjadi tugas kita untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat," pungkasnya.(**)

Laporan: Joko Sulistyo

Editor: Agus Setyawan






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos