MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi siap berperang melawan pengusaha-pengusaha kopi di Lampung yang tetap melakukan impor.
Gubernur menyatakan sudah mengantongi nama-nama pengusaha yang tetap melakukan impor kopi. Padahal Lampung merupakan daerah penghasil kopi.
"Sekarang tidak melalui Pelabuhan Panjang lagi impornya. Tapi melalui pelabuhan di daerah lain, bukan saya tahu," tegas gubernur saat coffe morning di Pelabuhan Panjang, Senin (9-2-2020).
Karena itu, gubernur siap berperang demi rakyat melawan pengusaha kopi nakal yang masih melakukan impor.
"Saya akan berperang demi rakyat Lampung. Penduduk di Lampung 9,7 juta jiwa, sebagian besar petani. Kalau disuruh milih antara rakyat dan pengusaha, pasti saya pilih rakyat," terangnya.
Gubernur menyebut seharusnya pengusaha di Lampung menyejahterakan petani kopi. Sehingga ekonomi masyarakat dapat meningkat.
Sebagai gubernur, Arinal berkomitmen untuk menyejahterakan rakyat. Meski demikian, diharapkan seluruh pihak untuk bersinergi dalam membangun Lampung.
"Seorang pemimpin, birokrat atau TNI Polri harus bisa bersama rakyat. Kalau kita salah melangkah, maka telah mendzolimi rakyat," sebutnya.
Gubernur juga akan menemui pengusaha nakal untuk mempertanyakan alasan mereka melakukan impor.
"Tolong mari kita bersama-sama dan tidak mengambil keuntungan dari rakyat," ujarnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
