MOMENTUM, Bandarlampung--Maju Pemilihan Walikota (Pilwakot) 2020 menjadi momentum penting bagi Firmansyah Alfian.
Bukan hanya sekedar untuk menjadi orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. Tapi juga sebagai sarananya untuk mengajak warga kota setempat lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta alias memperkuat ketauhidan umat.
Berdasarkan penelusuran harianmomentum.com, di setiap momen pertemuan dengan masyarakat, Ketua Badan Wakaf Indonesia untuk Lampung itu selalu membawa sifat tablikh (menyampaikan). Amar maruf nahi munkar —mengajak pada kabaikan dan mencegah kemunkaran—.
Begitu juga saat begitu juga saat bakal calon Walikota Bandarlampung itu menyambangi Kantor Redaksi Harian Momentum dan harianmomentum.com, Jumat sore (13-3-2020).
Salah satu topik pembicaraan menarik dalam kunjungan tersebut soal virus corona atau covid-19. Tapi bukan virus corona yang jadi tujuan utama pembicaraan.
Melainkan bagaimana agar virus yang sedang mewabah di beberapa negara itu dijadikan sebuah sebab agar umat bisa lebih dekat dengan tuhannya.
Menurut Rektor Kampus IIB Darmajaya itu, segala yang terjadi sudah ditetapkan Allah SWT. Begitu pun mewabahnya virus corona. Juga tak lepas dari ketetapan sang khalik.
“Maka yang terpenting, bagaimana caranya agar kita bisa mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi,” kata bakal calon Walikota Bandarlampung dengan jargon Berjamaah itu.
Baca juga: Kunjungi Harian Momentum, Firmansyah Paparkan Konsep Menciptakan Puluhan Ribu UMKM
Menurut sudut pandang mantan Politisi asal Partai Golkar itu, ada pesan yang disampaikan Allah kepada umat di seluruh penjuru dunia melalui hadirnya virus yang menjangkit ribuan orang di dunia itu.
“Saya melihat bahwa ini cara Allah mengingatkan kita. Virus corona ini pembuktian kuasanya Allah. Pertama untuk kita yang beragama islam ini sarana agar kita bisa yakin kepadanya,” katanya.
Sebab, sambung dia, virus corona sudah ada sejak beberapa bulan lalu. Namun sampai saat ini tidak ditemukan obatnya. “Obatnya katanya self-fulfilling (pikiran yang positif). Orang sering bilang di televisi mengatakan corona sembuh sendiri,” tuturnya.
Namun sebenarnya, tegas dia, corona bukan sembuh sendiri. “Allah sengaja menunjukkan yang menyembuhkan itu saya. Kamu tidak akan bisa menemukan faksinnya atau obatnya karena penyembuhnya ada pada tangan saya,” tegasnya.
Kembali dia menegaskan, Allah lah yang langsung menyembuhkan orang-orang yang terjangkit corona, walau pun tanpa obat. “Sebab obat tidak bisa menyembuhkan, yang menyembuhkan hanya Allah. Obat bisa menyembuhkan berhajat kepada Allah,” jelasnya.
Namun, lanjut dia, Allah menyembuhkan tidak berhajat kepada obat. “Tapi dengan obat, orang sakit berhajat kepada Allah bisa sembuh. Tanpa obat orang sakit bisa juga sembuh. Itulah makna kalimat ketahidan: La Illah ha Illaalah,” paparnya.
Kedatangan Firmansyah ke Kantor redaksi Harian Momentum dan harianmomentum.com diterima Pemimpin Redaksi (Pemred) Andi Panjaitan, Pemimpin Perusahaan Nurjanah, dan Redaktur Pelaksana Munizar.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum