MOMENTUM, Lampung Timur--Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Timur (Lamtim) dikabarkan mengusulkan Dawam Rahardjo sebagai bakal calon bupati (bacabup) di kabupaten setempat.

Usulan itu direkomendasikan kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kabupaten setempat saat gelaran sarasehan antar NU dan PKB di Aula PCNU Lampung Timur, Sabtu (21-3-2020).

Sekretaris PKB Lamtim, Akmal Fathoni membenarkan kabar tersebut.

"Iya, kemarin ada acara istighotsah tolak bala dan sarasehan di kantor PCNU. Diacara tersebut PCNU mengusulkan satu nama bacabup kepada DPC PKB untuk Pilkada 2020 mendatang," kata Akmal saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Minggu (22-3-2020).

Lebih lanjut dia menuturkan, sejak beberapa waktu lalu DPC PKB Lamtim telah meminta masukan dari PCNU terkait bacabup yang layak untuk direkomendasikan.

"Memang dulu kami sudah melaporkan kepada PCNU untuk turut memberi pertimbangan terhadap beberapa orang yang mendaftarkan diri sebagai bacabup di DPC PKB," tuturnya.

Dikabarkan sebelumnya, Sekretaris PCNU Lamtim Latif mengatakan, penyerahkan nama (Dawam Rahardjo) tersebut sebagai amanah organisasi setelah mendengarkan pendapat para ulama dan seluruh banom, serta lembaga yang tertuang dalam keputusan Rapat Kerja Cabang NU kabupaten setempat beberapa waktu lalu.

"Mengenai koalisi dan wakil yang akan mendampingi Dawam diserahkan sepenuhnya kepada PKB untuk menentukan dan menetapkannya," ujar Sekretaris NU Lamtim Latif melalui pesan yang diterima harianmomentum.com, Sabtu (22-3).

Acara penyerahan nama dari PCNU kepada DPC PKB Lamtim itu turut dihadiri Ketua Suriah NU Lamtim KH Syahlan Abdulah, Ketua Tanfiz NU KH Dardiri Ahmad (Gus Dar), Ketua Dewan Suro PKB KH Masturul Huda RS.

Selanjutnya Ketua PKB H Ahmad Basuki, Anggota DPR RI Ella Nurjamah, Anggota DPRD Provinsi Noverisman Subing dan Anggota Fraksi PKB Lampung Lampung Timur Binti Amanah, serta pengurus NU dan PKB lainya.

Hingga berita ini diturunkan, Dawam Rahardjo belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi ke nomor teleponnya 0812-7837-xxxx, dalam keadaan tidak aktif.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra W