MOMENTUM, Bandarlampung--Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung mengusulkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat untuk membentuk Tim Gugus Tugas Pemulihan Ekonomi akibat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Ketua Hipmi Lampung Arie Nanda Djausal mengatakan dampak yang ditumbulkan akibat Covid-19 sangat luas. Tidak hanya kesahatan, tetapi ekonomi juga ikut terkena imbasnya.
"Ini berbeda dari krises ekonomi yang kita alami sebelumnya. Covid-19 ini melumpuhkan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) juga," kata Arie saat diwawancarai melalui aplikasi Zoom, Senin (13-4-2020).
Karena itu, Hipmi mendorong Pemprov Lampung untuk membentuk Tim Gugus Tugas Pemulihan Ekonomi akibat Covid-19.
Dia menjelaskan tim tersebut berfungsi untuk menjaga stabilitas keuangan dan mendukung perekonomian agar tetap stabil. Terutama di Provinsi Lampung.
"Fungsinya tentu saja mengawasi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat. Serta mengawasi proses teman-teman di lapangan yang bergerak di sektor ekonomi mikro sampai sesuai target.
Menurut dia, usulan tersebut segera disampaikan kepada Gubernur Arinal Djunaidi, agar perekonomian di Lampung dapat stabil.
Dia menerangkan gugus tugas itu diperlukan agar perekonomian di Indonesia tidak semakin memburuk akibat wabah tersebut. "Artinya virus ini tidak bisa dianggap remeh. Kita tidak boleh menyerah dan harus berupaya terus," sebutnya.
Meski demikian, dia juga menilai langkah yang diambil pemerintah pusat sudah tepat.. Antara lain: melebarkan defisit anggaran di atas 3 persen, mengeluarkan Peraturan Pengganti Undang-undang (Perppu) nomor 1 tahun 2020, dan sejumlah kebijakan lainnya.
"Tentunya kebijakan yang dilakukan untuk menjaga roda perekonomian agar tetap berputar di tengah pandemi. Artinya, negara hadir memberikan dukungan," jelasnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum