MOMENTUM, Metro--Warga Kota Metro berharap penempatan bilik sterilisasi di tiga pintu perbatasan kota setempat, tidak hanya sekedar formalitas. Apalagi sermonial belaka.

Harapan tersebut disampaikan, karena warga menilai keberadaan bilik sterilisasi tersebut belum difungsikan maksimal sebagaiman mestinya.

"Sudah pengadaannya terlambat (bilik sterilisasi), setelah berdirinya juga hanya sebatas itu saja. Saya belum lihat penyemprotan pada kendaraan dan pendatang yang keluar masuk Kota Metro," kata Riswan warga Mulyojati Kecamatan Metro Barat pada Harianmomentum.com, Selasa (14-4-2020).

Hal senada juga disampaikan warga di perbatasan Kota Meteri dengan Kabupaten Lampung Timur. 

"Waktu pertama berdiri bilik sterilisasi itu memang difungsikan, tapi kok sekarang ini tidak ada. Jangankan orangnya, kendaraan yang lewat saja tidak disemprot desinfektan," kata seorang warga yang rumahnya di kawasan lokasi penempatan bilik sterilisasi perbatasan Kota Metro dengan Kecamatan Metrokibang, Kabupaten Lampung Timur.

Dia berharap, pemkot benar-benar memungsikan bilik sterilisasi tersebut secara maksimal untuk mencegah penularan virus covid-19 di Kota Metro.

Sebelumnya diberikan, Pemkot Metro telah mendirikan bilik sterilisasi di tiga pintu masuk perbatasan kota setempat. Bilik sterilisasi itu difungsikan sebagai sarana pencegahan penularan covid-19. Setiap orang atau kendaraan yang masuk ke Kota Metro harus disemprot dengan cairan disinfektan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. (**)

Laporan: Adipati Opie

Editor: Munizar