MOMENTUM, Bandarlampung--DPD Partai Gerindra Lampung meminta Tim Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) untuk transparan terhadap identitas pasien.

Sekretaris DPD Gerindra Lampung Pattimura berharap identitas pasien yang terkonfrirmasi positif atau yang masih berstatus dalam pengasawan dan orang tanpa gejala (OTG) bisa dibuka ke publik.

"Harus transparan data pasien by name (nama), by address (alamat) untuk memudahkan pemutusan penyebaran dan penularan virus ini," kata Pattimura saat menyerahkan bantuan di Posko Gugus Tugas, Rabu (13-5-2020).

Menurut dia, dengan dijelaskannya identitas pasien, masyarakat yang merasa pernah berhubungan akan langsung mengisolasi mandiri atau mendatangi pusat kesehatan.

Sehingga, dia meyakini, dengan dibukanya identitas pasien penyebaran covid-19 di Provinsi Lampung akan lebih cepat terselesaikan.

"Kalau ada yang pernah berinteraksi dengan pasien, mereka akan langsung melakukan rapid test atau isolasi mandiri. Sehingga mata rantai penyebaran terputus," sebutnya.

Bahkan, dia menyontohkan salah satu pasien positif covid-19 yang identitasnya sengaja dibuka, yakni Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim.

Pattimura menyebut Gunadi justru senang identitasnya dibuka, sehingga masyarakat lebih lega dengan transparansi tersebut.

"Beliau juga tidak marah dipublis, inikan contoh agar kita lebih peduli dan antisipasi. Jangan malah ditutup-tutupi. Terbuka saja," tuturnya.

Sementara, beberapa hari lalu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan tidak akan membuka data pasien ke publik, karena berkaitan dengan kode etik.

Reihana mempersilahkan pasien yang ingin membuka identitasnya. Tetapi, Dinas Kesehatan tidak akan membuka informasi yang berkaitan dengan identitas pasien.

"Silahkan kalau yang bersangkutan memang mau mengekspos. Itu haknya. Sekali lagi, selaku Juru Bicara Covid-10 Lampung, tidak akan melanggar etika," sebut Reihana beberapa waktu lalu. (**)