MOMENTUM, Metro--Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Metro Saleh Chandra Pahlawan mempertanyakan komitmen kadera partai yang menjabat anggota DPRD setempat dalam memenuhi iuran wajib bulanan untuk partai yang telah disepakati.
Saleh Chandra mengatakan berdasarkan kesepakatan, anggota DPRD Metro dari Partai Nasdem diwajibkan memberi iuran per bulan sebesar Rp1,5 juta untuk kegiatan partai.
"Sampai saat ini, laporan keuangan yang saya terima hanya berjumlah empat juta tiga ratus rupiah. Padahal mereka duduk di kursi DPRD sudah delapan bulan. Ada tiga kader partai Nasdem yang menjadi anggota DPRD Metro pada periode ini," kata Saleh, Kamis (14-5-2020).
Menurut dia, iuran tersebut bersifat wajib karena sudah disepakati bersama dan diketahui pengurus DPP Partai Nasdem.
"Iuran bulanan ini wajib bagi anggota DPRD dari Partai Nasdem, sesuai petunjuk pusat dan ada SK-nya. Namanya SK iuran wajib dan harus diberikan setiap bulan oleh anggota DPRD Partai Nasdem kepada partai," terangnya.
Dia menambahkan, pihaknya mengetahui jika anggaran iuran wajib tersebut tidak sesuai dengan kesepakatan Partai Nasdem, setelah menerima laporan keuangan partai dari Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Metro.
"Laporan keuangan ini saya terima. Tapi akan saya pelajari dulu, untuk apa saja keperuntukannya, karena laporan pengelolaan keuangan partai ini harus jelas," tegasnya.
Nantinya, lanjut Saleh Chandra, jika ditemukan ada dugaan penyimpangan pada pengelolaan anggaran iuran wajib tersebut, pihaknya akan memberikan sanksi pertama berupa teguran.
"Akan saya periksa dulu laporannya, kenapa seperti ini. Jika nanti ada kesalahan atau tidak jelas pengelolaannya, saya akan memberikan sanksi teguran penyalahgunaan anggaran partai," tegasnya.
Dia berharap, anggota DPRD Kota Metro terpilih dari Partai Nasdem komitmen untuk membesarkan dan memajukan partai. Itu sesuai dengan apa yang telah disepakati dalam peraturan partai. (**)
Laporan: Adipati Opie
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum