MOMENTUM, Bandarlampung--Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandarlampung pada April 2020 mengalami penurunan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan berdasarkan data penderita DBD pada April hanya 49 kasus. Jumlah itu menurun drastis dibanding Maret, yang tercatat ada 211 kasus.
"Angka tersebut mengalami penurunan daripada bulan-bulan sebelumnya," kata Edwin saat ditemui di lingkung Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Selasa (19-5-2020).
Dia merinci, kasus DBD pada Januari tercatat ada 63 penderita. Kemudian pada Februari naik menjadi 177 dan Maret kembali meningkat menjadi 211 kasus.
Sedangkan, April turun menjadi 49 kasus. "Sementara untuk bulan Mei hanya 29 kasus. Total semuanya ada 529 kasus DBD. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada korban jiwa yang disebabkan oleh DBD," sebutnya.
Dia mengatakan meski di tengah wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Dinkes tetap fokus mencegah dan menangan kasus DBD.
Dia mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kota Bandarlampung agar selalu menerapkan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan di sekitar tempat tinggal.
"Kami terus berupaya melakukan pencegahan dengan cara melakukan penyemprotan fogging, serta mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan," jelasnya.
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum