MOMENTUM, Bandarlampung--Sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di dalam minimarket Indomaret Jalan Pulau Legundi Sukarame Bandarlampung nyaris dibobol maling pada Kamis (21-5-2020) dini hari.

Wakil Ketua Unit Reaksi Cepat Gaspol Wahyu mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 wib. Saat dia sedang melintas, di lokasi sudah ramai polisi dan warga. 

"Jadi pas saya lewat sana saya liat kok rame-rame banyak polisi dan buser, saya tanya sama kawan, katanya maling ngebobol atm di Indomaret. Tapi rolling door Indomaret belum kebuka karena yang pegang kunci belum dateng," ujar Wahyu kepada harianmomentum.com.

Menurut petugas di lokasi kejadian, kata dia, kemungkinan pelaku pembobol mesin ATM tersebut masuk ke minimarket lewat samping ruko tersebut lantaran ditemukan ada tali yang masih menggantung.

Senada, Dedi salah seorang warga sekitar mengatakan, aksi pencurian itu pertama kali diketahui oleh karyawan PT Wiratanu Persada yang menjadi vendor pengelola mesin ATM di lokasi tersebut.

Dikatakannya, salah seorang petugas vendor menjelaskan, saat memonitor dari kantornya, terdeteksi ada yang tidak beres di mesin ATM Indomaret Sukarame. 

Kemudian petugas itu meminta karyawan Indomaret mengecek ke lokasi dan rekannya yang lain untuk menghubungi pihak kepolisian.

"Karyawan yang ngecek ini sampe ke lokasi duluan, terus digedor-gedor ternyata dari dalem kedengeran ada orang lari. Jadi, dia ga berani buka karena khawatir si pelaku bawa senjata. Jadi bukanya nunggu orang vendor yang dateng sama polisi. Alhasil pelaku keburu kabur duluan," jelas Dedi.

Dia menambahkan, saat pintu dibuka, petugas hanya mendapati perlengkapan berupa tabung gas dan alat las yang digunakan pelaku untuk membobol mesin ATM. Namun, pelaku belum sempat membobol kotak uang di mesin ATM tersebut.

Kapolsek Sukarame Kompol Evinater Siallagan membenarkan perisitiwa pembobola mesin ATM di Indomaret Sukarame.

Lagan mengatakan, pihaknya belum berhasil menangkap pelaku dan masih akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Ya rencana pagi ini nunggu pihak atm dan management indomaret mau olah tkp," ujar Lagan kepada harianmomentum.com, Kamis (21-5-2020).

Saat disinggung terkait kemungkinan meminta rekaman cctv dalam minimarket, Lagan membenarkan. Namun demikian, dia tidak begitu yakin dapat melihat pelaku dengan jelas lantaran kondisi dalam ruko yang gelap saat kejadian pembobolan mesin ATM. (*).

Laporan: Ira Widya.

Editor: M Furqon.