MOMENTUM, Pringsewu--Toko serba ada (toserba) Multi Mart (MM) di Ambarawa Pringsewu masih saja tidak mematuhi protokol kesehatan terkait darurat nasional pandemi Covid-19.
Toko ritel yang menyediakan aneka kebutuhan rumah tangga itu, pada Jumat (22-5-2020), masih beraktivitas seperti biasa. Transaksi jual-beli tetap dilakukan seperti tidak sedang darurat pandemi Covid-19.
Padahal sepekan sebelumnya sudah diberi peringatan oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Namun, pagi tadi, terlihat ada pengunjung yang tidak menggunakan masker dan membawa balita. Tempat cuci tangan hanya satu, sehingga terjadi antrean panjang pengunjung dan saling berhimpitan.
Bahkan di posisi tempat pembayaran (kasir) sangat berjubel, tidak ada jarak aman untuk melakukan pembayaran yang dilayani oleh sekitar 10 orang kasir. Jelas, MM mengabaikan peringatan Pemkab Pringsewu yang disampaikan sepekan silam.
Pada Jumat (22-5-2020) sekitar pukul 09.00 Wib, enam petugas Dinas Koperindag, dipimpin Kadis Masykur Hasan kembali mendatangi MM Ambarawa.
Masykur Hasan didampingi Sekdis Koperindag Supriyanto langsung memanggil penanggung jawab MM Ambarawa tersebut. "Saya minta saat ini juga agar di lokasi pintu masuk ditambah tempat cuci tangan dan dibuat tanda jarak aman dengan cat pilok merah. Kami tunggu juga hasilnya," tegasnya.
Disamping itu, pada posisi tempat pembayaran (kasir) harus diberi pembatas agar jangan sampai berjubel. "Bila perlu pasang petugas kusus yang mengarahkan. Baik di posisi kasir, pintu masuk maupun dalam ruangan," ujarnya.
Masykur juga mengingatkan kepada pengelola MM Ambarawa agar dapat bekerja sama dan memperhatikan kesehatan masyarakat. "Berbisnis boleh dan silakan, namun harus memikirkan keselamatan orang banyak. Apalagi saat ini sedang rawan penyebaran virus Corona,"ungkapnya.
Menanggapi teguran itu, penanggung jawab (pengelola) MM Ambarawa Heri Dwi Nugroho, baru menambah tempat cuci tangan dan mengecat dengan pilok merah untuk tanda jarak aman antrean.
Dia berjanji mengikut anjuran pemerintah sesuai protokol kesehatan. "Siap, terima kasih masukan dan himbauannya, nanti akan kami benahi sesuai protokol kesehatan. Terutama pada posisi kasir,"ujarnya.
Sebelum dan sesudah sidak di MM Ambarawa, Dinas Koperindag melakukan sosialisasi terkait penanganan wabah virus Corona sekaligus membagikan masker di Pasar Tradisional Ambarawa, Pasar Margodadi dan Pasar Sarinongko Pringsewu.
Kadis Masykur Hasan menambahkan, sosialisasi dan sidak akan terus dilakukan selama masa pandemi Covid-19 ini, ditujuh pasar pemerintah dan 21 pasar tradisional (desa).
"Sambil sosialisasi kami membagikan masker kepada pedagang dan pengunjung yang tidak menggunakan masker. Kami menyiapkan sebanyak 3600 masker,"imbuhnya. (*)
Laporan: Sulistyo.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum