MOMENTUM, Bandarlampung--Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kembali mengundang kehadiran bakal calon kepala daerah (bacalonkada) di Lampung.
Kali ini giliran Bacalonkada Bandarlampung yang merapat ke Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta pada Sabtu (13-6-2020).
Bacalonkada yang diundang hadir yakni pasangan Eva Dwiana - Dedi Amrullah.
Hal itu diketahui dari foto yang diunggah Eva Dwiana di laman Instagramnya, Sabtu (13-6), sekira pukul 16.00 WIB.
Di unggahan itu, Eva berfoto bersama Dedi Amrullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Bandarlampung Wiyadi serta sekretaris DPC Melinda.
"Bismillahirrahmanirrahim, solid bergerak untuk Indonesia Raya," tulis Eva di akun @eva_dwiana dalam keterangan fotonya.
Dikonfirmasi terkait kedatangannya ke DPP PDI Perjuangan, Eva Dwiana belum merespon. Panggilan dan pesan whatsapp yang dikirimkan ke nomor teleponnya 0811-7236-xxx belum direspon. Meski dalam keadaan aktif.
Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin membenarkan terkait kedatangan Eva-Dedi ke Kantor DPP partai. "Tadi ibu Eva dipanggil ke DPP, kebetulan ketemu saya," ujar Sudin melalui pesan whatsapp.
Namun Sudin tak menjelaskan secara rinci prihal kedatangan Eva-Dedi. Sebab menurut Sudin, pertemuannya dengan Eva di DPP tidak disengaja.
"Saya tidak tanya. Karena tadi buru-buru, ketemunya di bawah," tuturnya.
Saat ditanya soal rekomendasi dari DPP untuk para bacalonkada di Lampung, menurut Sudin hingga kini belum ada yang diumumkan. "Belum ada info dari DPP," singkatnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Bandarlampung, Wiyadi. Dia pun membenarkan prihal kedatangan Eva-Dedi ke DPP.
Namun Wiyadi belum dapat menjelaskan prihal maksud dan tujuan serta arah pembicaraan antara DPP dengan Eva. Entah itu terkait rekomendasi partai, atau soal yang lainnya.
"Ya kami dari DPP. Tapi pertemuannya di pisah. Jadi intinya aku tidak tahu, soal apa pembicaraannya. Silahkan langsung tanya ke Ibu Eva," kata Wiyadi melalui sambungan telepon.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum