MOMENTUM, Sukau--Pekon (desa) Bumijaya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengalokasikan anggaran Rp314 juta lebih dari dana desa tahun 2020 untuk program pencegahan dan penanganan dampak covid-19
Peratin (kepala desa) Bumijaya Rohmanjallil mengatakan, anggaran tersebut terbagi dalam beberap item kegiatan: Rp82 juta untuk pencegahan penularan covid-19 dan Rp232 juta untuk bantuan langsung tunai (BLT) warga tidak mampu yang terdampak covid-19.
"Untuk program pencegahan penularan covid-19, antara lain kita lakukan dalam bentuk penyemprotan disinfektan serentak pada seluruh fasilitas pekon dan rumah warga. Kemudian pembagian masker gratis pada masyarakat. Mendirikan pos pemantauan covid-19 dan pembuatan portal di beberapa pintu masuk pekon," kata Rohmanjallil pada Harianmomentum.com, Minggu (21-6-2020).
Sedangkan untuk penanggulangan dampak covid-19 dilakukan dengan menyalurkan bantuan langsung tunai kepada 86 keluarga penerima manfaat (KPM).
Untuk tiga bulan pertama: April hingga Juni, setiap KPM menerma BLT DD Rp600 ribu per bulan.
Selanjutnya nanti di bulan Juli hingga September, akan kembali disalurkan BLT DD. Setiap KPM akan menerima Rp300 ribu per bulan.
"BLT DD sudah tersalurkan untuk bulan April dan Mei kepada 86 KPM. Saat ini kita sedang menunggu pencairan dana desa untuk pembagian BLT DD tahap ketiga atau untuk bulan Juni," terangnya.
KPM penerima BLT DD adalah keluarga tidak mampu yang belum menerima bantuan sosial lainya dari pemerintah.
Dia berharap, bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukan meringankan beban kebutuhan pokok keluarga di tengah situasi pandemi covid-19.
"BLT DD ini untuk membantu meringankan warga memenuhi kebutuhan pangan selama masa pandemi covid. Jadi saya minta jangan digunakan untuk keperluan lain yang tidak penting," imbaunya. (**)
Laporang: Sulemy
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum