MOMENTUM, Bandarlampung--Sepekan terakhir, kasus terkonfirmasi positif corona virus disease 2019 (covid-19) di Bandarlampung terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, dalam sepekan terakhir kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Bandarlampung ada 16 pasien.
Pada 17 Juni, kasus positif covid-19 di Bandarlampung bertambah 3, sehingga menjadi 78 pasien. Lalu, 18 Juni kembali bertambah dua pasien, menjadi 80 kasus.
Kemudian, 19 Juni bertambah satu kasus. Tanggal 20 Juni, kasus di Bandarlampung bertambah tujuh, sehingga menjadi 88. Lalu 21 Juni kembali bertambah satu, menjadi jadi 89 kasus.
Untuk tanggal 22 dan 23 Juni, tidak ada penambahan jumlah kasus di Bandarlampung. Terakhir, tanggal 24 Juni kembali bertambah dua kasus.
Sehingga total kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Bandarlampung saat ini ada 91 pasien: 30 masih diisolasi, 54 dinyatakan sembuh dan 7 meninggal.
Sementara untuk total keseluruhan kasus di Provinsi Lampung saat ini menjadi 183 pasien: 39 masih diisolasi, 12 meninggal dan 132 dinyatakan sembuh.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan peningkatan kasus terkonfirmasi positif covid-19 memang didominasi Bandarlampung.
Reihana menyebut peningkatan itu terjadi di Kecamatan Panjang, berdasarkan hasil tracing (penelusuran) dari pasien-pasien sebelumnya. "Ya memang peningkatan terbanyak ada di daerah Panjang. Tapi petugas kami sudah melakukan tracing cukup banyak," terang Reihana.
Karena itu, dia mengatakan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. Terlebih dalam menjaga zona di Bandarlampung agar tetap oranye.
"Pada dasarnya provinsi itu back up semua kabupaten/kota. Tapi yang jadi perhatian itu Bandarlampung, apalagi kan sudah jadi zona merah, bukan oranye lagi. Jadi kita harus jaga," tuturnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum