MOMENTUM, Kotaagung--Terkesan hati-hati, namun cermat mengambilkeputusan. Begitu karakter Basuki Wibowo saat harus menentukan langkah, menyelesaikan berbagai persoalan. Terlebih, jika itu menyangkut kepentingan masyarakat.
Keceramatanya dalam menentukan langkah menyelesaikan persoalan masyarakat, didasari pengalaman belasan tahun sebagai kepada pekon (desa).
Selalu dekat dengan masyarakat, menjadi kunci lelaki kelahiran 9 Februari 1968 itu setiap mengambil keputusan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi.
“Menyelesaikan persoalan masyarakat itu, tentu kita harus paham karakternya. Untuk paham karakter masyarakat, ya harus dekat dengan mereka. Jangan hanya, berdasarkan katanya. Kita harus benar-benar ikut merasakan dan memahami, apa yang diinginkan masyarakat. Itu yang sampai saat ini terus saya terapka,” kata Basuki.
Pemahaman terhadap berbagai persoalan pembangunan yang membelit masyarakat itu pula, yang mendasari Basuki berkiprah sebagai politisi.
Lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), suami Etik Mulya Ningsih itu maju sebagai calon anggota legislatif.
Kedekatan dengan masyarakat dari berbagai pengalaman selama belasan tahun menjabat sebagai kepada pekon, mengantarkan Basuki duduk di kursi DPRD Kabupaten Tanggamus periode 2014-2019.
“Saya terjun ke politik ini semata hanya memperluas wahana pengabdian dengan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Belasan tahun saya menjadi kepala pekon, jadi paham benar apa yang menjadi harapan masyarakat yang belum terwujud dalam program pembangunan,“ kata Basuki.
Basuki mengaku memilih PDI-P sebagai perahu politik karena asas nasionalisme dan demokrasi partai berlambang banteng moncong putih itu, dinilai sejalan dengan arah perjuanganya di jalur politik .
"PDI-P mengusung idoleogi nasionalisme dan demokrasi. Artinya sejalan dengan tujuan saya memperjuangkan aspirasi masyarakat secara lebih luas, tanpa membedakan latar belakang,“ terangnya. Kiprahnya di kursi anggota legislatif Kabupaten Tanggamus berlanjut di periode lima tahun kedua 2019-2024.
Peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur, terutama di wilayah perdesaan menjadi prioritas Basuki Wibowo dalam melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD.
Menurut dia, saat ini sebagain besar kondisi sarana dan prasarana infrastruktur pada wilayah perdesaan di Kabupaten Tanggamus, masih sangat memprihatinkan, terutama jalan.
“Infrastruktur jalan itu elemen paling penting dalam meningkat perekonomian masyarakat. Kalau jalan rusak, bagaimana masyarakat mengangkut hasil buminya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Itu salah satu fokus agenda kerja saya,” terangnya.
Selain jalan, sarana pelayanan publik seperti bidang pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas utama program kerja lelaki berijazah S-1 itu.
“Peningkatan dan pemerataan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas program kerja saya. Intinya fokus agenda kerja saya, pemerataan program embangunan di segala bidang,“ tegasnya. (jal/mnz)
Biodata
Nama: Hi. Basuki Wibowo, SE.
Kelahiran : Sumbermulyo, 9-2-1968
Agama: Islam
Pendidikan: S1
Jabatan: Anggota DPRD Tanggamus
Partai: PDI-P
Istri: Etik Mulya Ningsih
Anak : Angga Saputa
Agung Prabowo
Editor: Harian Momentum