MOMENTUM, Bandarlampung--Sampai dengan Rabu (29-7-2020) siang, ketiga terduga pelaku prostitusi online masihmenjalani pemeriksaan yang dilakukan terpisah oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandarlampung.
Sejumlah wartawan masih berjaga di Lantai 3 Gedung Mapolresta Bandarlampung tempat VS, MAZ dan MN menjalani pemeriksaan.
Pantauan harianmomentum.com, VS diperiksa di ruang Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung. Dua wanita lainnya yakni MAZ dan MN diperiksa di ruang Kanit PPA Satreskrim.
Tak nyaman dengan keberadaan wartawan yang berusaha mengambil gambar melalui celah pintu yang terbuka, VS sempat melontarkan celetukan kepada awak media.
"Apasih apasih," ujar VS yang mengenakan kemeja cokelat dan celana jins biru dengan suara yang sedikit keras, Rabu (29-7-2020).
Informasi yang dihimpun harianmomentum.com, dalam sekali kencan, VS dibayar sebesar Rp30 juta dengan rincian VS mendapat Rp20 juta, sedangkan dua terduga mucikari mendapat jatah Rp10 juta.
"Infonya, yang pesan itu transfer dulu Rp10 juta untuk VS dan Rp5 juta untuk mucikarinya sebagai tanda jadi sebelum ketiganya terbang ke Lampung," tutur seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
Kemudian sisanya sebesar Rp15 juta dibayar secara tunai setibanya di Lampung. Sedangkan akomodasi biaya pesawat, penginapan, serta biaya rapid test di bandara sebelum terbang ke Lampung ditanggung oleh pemesan berinisial S. (*)
Laporan: Irawidya.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum