MOMENTUM, Bandarlampung--Ditetapkan sebagai saksi kasus prostitusi online, penyanyi dangdut Vernita Syabilla meminta maaf kepada semua pihak, terutama keluarga.

"Saya minta maaf kepada keluarga saya mungkin yang syok dengan berita di luar sana yang simpang siur, yang belum dipastikan kebenarannya," ungkap Vernita saat ekspose di Mapolresta Bandarlampung, Kamis (30-7-2020).

Vernita mengaku menyesal atas apa yang terjadi. Namun, dia juga membenarkan jika saat penangkapan dia sedang di kamar berduaan dengan S.

"Dan saat kejadian saya masih untuh berpakaian dan salahnya saya berduaan di kamar dan saat itu saya berjauhan," ucapnya.

Disinggung terkait barang bukti berupa satu kotak alat kontrasepsi (kondom), Vernita membantah barang tersebut miliknya.

"Kondom bukan punya saya, (barang bukti) uang saya tidak tahu, memang ada transferan Rp10 juta di rekening saya, tapi saya tidak tahu, dan saya baru kenal dengan S," kilahnya.

Sementara Teguh Margono, Penasihat Hukum Vernita Syabilla, menegaskan jika kliennya hanya korban dalam prostitusi online yang diungkap Satreskrim Polresta Bandarlampung.

"Tadi sudah disampaikan ada Tindak Pidana Perdagangan Orang," tutur Teguh.

Dia melanjutkan, dalam perkara ini kliennya sudah sangat menyesali hal yang sudah terjadi ini. "Terkait pertanyaan tadi (apakah sudah telanjang), itu belum terjadi," tegas Teguh.

Dia menambahkan, Vernita Syabilla bertemu dengan pengusaha S hanya untuk suatu pekerjaan. "Saya sampaikan bahwa itu sifatnya hanya sebuah pekerjaan kalau hal-hal lain sudah disampaikan polisi dan polisi berhasil mengungkap ini jadi kami apresiasi," tambahnya.

Teguh menegaskan bahwa kliennya yang pernah terlibat skandal dengan vokalis band Five Minute tersebut hanya sebagai saksi korban. "Dan saat ini akan saya bawa pulang," katanya. (*).

Laporan: Irawidya.

Editor: M Furqon.