MOMENTUM, Bandarlampung--Tidak semua masyarakat, khususnya warga Lampung mampu menyekolahkan anaknya hingga sarjana. Sebab tak bisa dipungkiri, biaya kuliah mahal harganya.

Sebabagi salah satu kampus swasta tertua di Lampung, Universitas Bandarlampung (UBL) tetap konsisten menjalankan misi utamanya, mencerdaskan kehidupan bangsa.

Masalah sosial ekonomi di tengah masyarakat Lampung tak luput dari perhatian kampus yang dikomandoi Prof. Dr. Ir. Muhammad Yusuf Sulfarano Barusman, MBA itu.

Bekerja sama dengan berbagai instansi, UBL setiap tahunnya menggelontorkan ratusan beasiswa perkuliahan.

Kepala Divisi Humas UBL, Bery Salatar mengatakan, pada tahun ini setidaknya tersedia 575 beasiswa yang telah disiapkan bagi calon mahasiswa baru. Beasiswa itu, tersebar di seluruh Program Studi (Prodi) kampus setempat.

"UBL bekerjasama dengan berbagai instansi dalam pemberian beasiswa. Ada beasiswa bantuan dari pemerintah pusat, diantaranya dari DPR RI. Juga ada CSR dari BUMN dan BUMD untuk anak-anak yang baru lulus SMA sederajat," kata Bery kepada harianmomentum.com, Sabtu (22-8-2020).

Tidak semua beasiswa berasal dari instansi luar, kata Bery, dari kuota 575 beasiswa, sebagian adalah persembahan dari Yayasan UBL sebagai wujud bakti terhadap bangsa.

"Beasiswa ini kita khususkan bagi anak-anak didik yang punya minat dan kemauan kuat untuk melanjutkan program pendidikannya. Terutama mereka yang kurang mampu, namun berprestasi," jelasnya.

Beasiswa tersebut, sambung Bery, masih dapat dimiliki semua calon mahasiswa. "Pendaftaran untuk program beasiswa ini masih dibuka hingga akhir Agustus. Sebab awal September kita sudah mulai persiapan untuk menghadapi ospek dan sebagainya," terangnya 

Bagi yang berminat dan ingin ikut program beasiswa tersebut, bisa mengaksesnya melalui laman www.ubl.ac.id.

"Di situ ada persyaratan-persyaratan yang harus dilengkapi calon mahasiswa yang berminat ikut program beasiswa," ujarnya.

Bagi yang kurang jelas, bisa datang langsung ke ruang informasi kampus UBL. "Ada staf yang siap membantu adik-adik untuk mendaftar program beasiswa," ucapnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi