MOMENTUM, Bandarlampung--Alpin Andria (24) terdiam saat digelandang petugas dari Ruang Jatanras Satreskrim menuju Ruang Satreskrim Polresta Bandarlampung.

Tak sepatah katapun terucap dari tersangka saat dicecar wartawan dengan sejumlah pertanyaan. Dia hanya tertunduk sembari berjalan dengan pengamanan ketat petugas kepolisian.

Sementara M. Rudi (46), ayah Alpin, tersangka penusukan Syekh Ali Jaber juga turut diperiksa di Mapolresta Bandarlampung. 

Usai diperiksa di Ruang Jatanras Polresta Bandarlampung, Rudi langsung diwawancarai wartawan yang sudah menunggu. Sembari berjalan, dia menjawab singkat beberapa pertanyaan pewarta.

Saat ditanyakan alasan anaknya melakukan penusukan terhadap ulama besar tersebut, Rudi mengaku lantaran gangguan mental yang dialami anaknya.

"Ya, mental aja, karena gangguan (jiwa) aja," ucap Rudi sembari berjalan, Senin (14-9-2020).

Ditanya alasan Alpin menusuk Syekh Ali Jaber. Apakah karena gangguan jiwanya kumat. Rudi tak berkomentar banyak.

"Mungkin," singkatnya.

Menurut Rudi, Alpin melakukan penusukan seorang diri. Dia mengaku tidak mengetahui jika anaknya akan berbuat kriminal. 

"Dia sendiri, saya di rumah," kata Rudi. 

Rudi menjelaskan, Alpin mengalami gangguan kejiwaan sejak tahun 2017 dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kurungan Nyawa, Pesawaran, Lampung.

"Penyakit gangguan jiwa dari 2017, seminggu dirawat di RSJ," katanya.

Laporan: Irawidya.

Editor: M Furqon.