MOMENTUM, Bandarlampung--Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana memastikan masih banyak tempat tidur di ruang isolasi yang kosong.

Reihana menjelaskan dari 387 tempat tidur yang terpakai untuk pasien konfirmasi positif covid-19 itu baru 118. Sedangkan 268 tidur masih kosong.

"Kita punya 387 tempat tidur dari 36 rumah sakit rujukan. Yang dengan ventilator itu ada 24 tempat tidur. Sedangkan 363 tempat tidur tanpa ventilator. Saat ini yang digunakan ada 118 tempat tidur, jadi masih sisa 269," jelas Reihana, Kamis (17-9-2020).

Bahkan, menurut Reihana, tempat tidur yang dengan ventilator (alat bantu pernafasan) itu masih ada 20 lagi yang belum digunakan dari 269.

"Jadi tidak semua pasien Covid-19 membutuhkan ventilator. Itu pun masih ada 20 tempat tidur dengan ventilator yang belum terpakai," terangnya.

Dia menjelaskan hampir seluruh 36 rumah sakit rujukan di Provinsi Lampung memiliki alat bantu pernafasan tersebut. 

Meski demikian, dia mengatakan ada salah satu partai politik yang akan memberikan bantuan ventilator. "Insya Allah ini akan datangh lagi bantuan dari salah satu parpol melalui pak gubernur. Mudah-mudahan dengan berjalannya waktu kasus tidak meningkat," sebutnya.

Terkait beberapa rumah sakit rujukan yang mengalami kepenuhan, Reihana meminta untuk saling berkoordinasi. Sehingga tidak terjadi penumpukan.

"Harusnya bisa berkoordinasi, kenapa sampai kekurangan? Kan kita sudah sampaikan ada 36 rumah sakit rujukan. Kita ada sistem rujukan terpadi, jadi kalau dari rumah sakit itu penuh bisa mencari yang lain untuk covid-19," jelasnya.

Dia mengharapkan jangan sampai pasien di suatu daerah yang tidak mendapat tempat tidur di ruang isolasi. Karena itu, semua direktur rumah sakit diimbau untuk tanggap. (**)

Laporan/Editor: Agung DW