MOMENTUM, Bandarlampung--Pimpinan Majelis Daerah (PMD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Lampung Tengah menyatakan netral dalam Pilkada setempat.

Hal itu disampaikan Sekretaris PMD KAHMI Lamteng A Cahyadi Lamnunyai menanggapi maraknya klaim dukungan alumni tersebut, Senin (12-10-2020).

Menurut Yadi, KAHMI merupakan wadah berhimpunnya para alumni HMI dan menjadi kewajiban dalam menjaga netralitas.

"Pimpinan majelis daerah KAHMI menyatakan sikap netral dalam kontestasi pemilihan kepala daerah Lampung Tengah. Karena di dalam tubuh KAHMI sendiri merupakan wadah berhimpunnya alumni-alumni," jelas Yadi melalui rilis yang diterima harianmomentum.com.

Dia menilai, para alumni HMI yang tergabung dalam KAHMI berasal dari berbagai latar belakang usaha dan profesi.

Sehingga, merupakan hal yang tidak baik ketika KAHMI diklaim mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilkada di Lamteng.

"Alumni-alumni HMI yang berkecimpung didalam KAHMI ini tergabung diberbagai macam partai politik, pengusaha, penyelenggara pemilu, ASN dan lainnya. Maka dengan pernyataan ini saya selaku sekretaris PMD KAHMI Lamteng mengeluarkan pernyataan sikap ini agar silaturahmi sesama alumni tetap terjaga," tegasnya.

Dia menegaskan, setiap dukungan yang ke luar dari seorang anggota KAHMI, itu merupakan dukungan pribadi dan bukan atas nama lembaga organisasi.

"Kalaupun salah satu alumni mendukung salah satu kandidat, dukungan tersebut bukan dukungan dari PMD KAHMI, melainkan pribadi," sebutnya. (**)

Editor: Agung DW