Ratusan Mahasiswa PMII akan Nginap di Depan DPRD Lampung

img
Mahasiswa PMII Lampung di depan Gedung DPRD Lampung. Foto. Irawidya.

MOMENTUM, Bandarlampung--Ratusan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung berencana menginap di depan gerbang Kantor DPRD Provinsi Lampung, Senin (12-10-2020).

Massa aksi menolak RUU Cipta Kerja tersebut akan menginap lantaran tidak ada satupun perwakilan DPRD Lampung atau dari Pemprov Lampung yang menemui pendemo.

"Kita duduk disini sampai DPRD Provinsi turun bersama kami untuk menyatakan sikap bersama menolak UU Cipta Kerja, masuk aja kami enggak dibolehin," ujar Ketua PMII Rayon Syariah UIN Raden Intan Lampung Yan Barusal.

Yan Barusal yang juga menjadi koordinator lapangan dalam aksi tersebut menuturkan, dia bersama rekan-rekannya berencana akan menginap atau bertahan hingga DPRD menemui mahasiswa.

"Alasan dari DPRD mereka ada reses segala macam, tapi itu kan lain cerita," kata dia.

Bahkan, massa aksi itu menunjukkan keseriusannya untuk bertahan dengan membangun tenda di depan gerbang kantor DPRD Provinsi Lampung.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Resky Maulana mengatakan, jalannya aksi menolak RUU Cipta Kerja yang digelar dua organisasi mahasiswa yakni PMII Lampung dan IMM Lampung berlangsung kondusif.

Dalam unjuk rasa hari ini, kata Resky, tidak ada satu pun pelajar, mahasiswa atau warga yang diamankan.

"Hari ini tidak ada yang diamankan," imbuh dia.

Sebelumnya dalam kurun waktu tiga hari, yakni 7-9 oktober 2020, Polda Lampung bersama Polresta Bandarlampung mengamankan sekitar 318 orang pada aksi demonstrasi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berujung pada anarkis dan vandalisme.

Ratusan orang yang diamankan tersebut terdiri dari dari unsur mahasiswa, masyarakat, hingga warga sipil yang melakukan penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja berujung ricuh.

Rinciannya, pada Rabu (7-10) sebanyak 24 orang diamankan, kemudian 19 orang dipulangkan dan 5 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Lalu pada Kamis (8-10) sebanyak 248 diamankan dan 243 orang dipulangkan sedangkan 5 orang masih diperiksa, kemudian pada Jumat (9-10) sebanyak 46 orang diamankan dan semuanya telah dipulangkan. (*).

Laporan: Irawidya.

Editor: M Furqon.







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos