MOMENTUM, Pringsewu--Menggagas penetapan sejumlah "Desa Wisata", Wakil Bupati Pringsewu Fauzi meminta camat untuk mengusulkan potensi wilayahnya masing-masing,
Hal disampaikan Wabup Fauzi saat memimpin pembahasan Desa Wisata bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Andi Wijaya, Kadisparpora Jahron, Kadis PMP Eko Sumarmi, serta para Camat se Kabupaten Pringsewu di rumah dinasnya, Senin (9-11-2020).
Wabup mengatakan, rapat tersebut dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam menetapkan Desa Wisata, serta untuk mendapatkan masukan terkait daerah mana yang memiliki potensi tersebut.
Menurut dia, untuk mengembangkan Desa Wisata, aparatur kampung dapat menggunakan beberapa sumber pendanaan, salah satunya adalah Dana Desa, atau melalui BUMDES.
Bahkan, kata Fauzi, sebetulnya ada yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintahan desa, yakni dana pengembangan Desa Wisata dari Kementerian yang nilainya sekitar Rp400-600 juta.
"Akan tetapi usulan untuk mendapatkan dana tersebut harus ada payung hukum yang menyatakan desa tersebut sebagai Desa Wisata, baik berupa Perda maupun Perbup," terang Wabup Pringsewu.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu Andi Wijaya mengatakan pihaknya akan memberikan stimulan setelah terbentuk Desa Wisata di Kabupaten Pringsewu. Namun, sifatnya sharing.
Kabid Pariwisata DisporaPar Pringsewu Sigit Budiarto mengungkapkan sejumlah desa di Kabupaten Pringsewu yang layak diusulkan menjadi Desa Wisata dengan berbagai pertimbangan seperti di Kecamatan Pringsewu yang dinilai layak yakni Pekon (Desa) Fajaragung dan Pajaresuk.
Untuk Kecamatan Banyumas (Pekon Sriwungu), Kecamatab Sukoharjo (Pekon Sukoharjo III Barat, Sukoharjo I dan Sukoharjo IV), Kecamatan Gadingrejo (Pekon Kediri dan Wonodadi), Kecamatan Pardasuka (Pekon Pardasuka, Selapan, Pujodadi dan Sidodadi).
Kecamatan Adiluwih (Pekon Srikaton), Kecamatan Pagelaran (Pekon Bumiratu, Bumirejo, Gumukmas, Gumukrejo, Ganjaran, Pasirukir, Pamenang dan Lugusari), Ambarawa (Desa Ambarawa Barat)."Serta Kecamatan Pagelaran Utara yakni Pekon Way Kunyir, Kamilin dan Pekon Gunungraya,"jelas Sigit.(**)
Laporan: Sulistyo
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum