MOMENTUM, Kotaagung--Sebanyak 220 pekon/desa di Kabupaten Tanggamus akan menggelar pemilihan kepala pekon (pilkakon) serentak pada 16 Desember 2020. Total calon kepala pekon yang ikut dalam pehelatan ini berjumlah 770 orang.

Bupati Tanggamus, Dewi Handajani mengharapkan pilkakon berlangsung aman, lancar dan sukses. Namun, dia mengingatkan semua pihak agar memperhatikan masalah pandemi Covid-19.

"Saya tidak ingin, pilkakon selesai, terjadi lonjakan kasus Covid-19," ujar Dewi saat simulasi pemungutan suara pilkakon serentak di lapangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus di Kotaagung, Jumat (4-12-2020).

Karena itu, dia meminta petugas serta pihak yang terlibat dalam pilkakon agar menegakkan protokol kesehatan secara tegas. "Dalam setiap tahapan dan proses pilkakon agar menerapkan secara tegas protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19," katanya.

Setiap pelanggaran terhadap protokol kesehatan yang dilakukan oleh peserta atau panitia pilkakon, akan ditinda secara tegas. Kepada ketua panitia pilkakon tingkat kabupaten, tingkat kecamatan dan tingkat pekon, Demi minta, agar mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan diwilayahnya masing-masing.

Menurut Dewi, pelaksanaan simulasi pilkaon, merupakan langkah antisipasi dan memetakan permasalahan, kemungkinan persoalan di lapangan. Selanjutnya, digunakan untuk mengevaluasi dan perbaikan pada saat pelaksanaan pilkakon.

Menurut Dewi, tahapan pilkakon serentak tersebut sudah dimulai sejak 2 Januari 2020. Semula pencoblosan diagendakan pada 15 April 2020. Namun, merebaknya virus Corona atau Covid-19, akhirnya diputuskan ditunda pada 16 Desember mendatang. "Penundaan ini terjadi di seluruh Indonesia," katanya.

Penundaan itu didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 07 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 141/2577/SJ Tanggal 24 Maret 2020 tentang saran penundaan pelaksanaan secara serentak Pemilihan Kepala Desa secara serentak dan pemilihan kepala desa antarwaktu.

Hadir dalam kegiatan itu, Kasubdit Fasilitasi Penataan Kewenangan Desa Direktorat Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kemendagri), Satria Gunawan. 

Dalam sambutannya, Satria menekankan tentang persiap pelaksanaan pilkakon dengan baik dan bijak. Melalui penguatan koordinasi forkopimda kabupaten, kecamatan. Khususnya antisipasi pengamanan dan penerapan protokol kesehatan.

Dia juga meminta dilakukan sosialisasi dan kepada panitia pemilihan tingkat desa, calon dan masyarakat secara masif dan terstruktur terkait penerapan protokol kesehatan.

Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Tanggamus, Faturahman menyampaikan laporan Ketua Panitia Pilkakon Kabupaten Tanggamus.

Menurut dia, simulasi dilaksanakan untuk untuk meminimalisir permasalahan dalam pelaksanaan pilkakon. Simulasi juga bertujuan memberikan gambaran tentang cara pemungutan dan penghitungan suara. sekaligus memperkuat kesiapan para petugas di wilayahnya masing-masing.

Diharapkan, pemungutan suara di TPS nanti sesuai dengan ketentuan dan peraturan berlaku. Berlangsung aman, damai, tertib dan lancar. (*).

Laporan: Galih/Ijal

Editor: M Furqon.