MOMENTUM, Gedongtataan--Tekanan beban hidup hingga komplikasi penyakit yang sudah menahun, diduga membuat Mh (55) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Pria yang berprofesi sebagai petani asal Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran tersebut ditemukan dalam kondisi meregang nyawa.

Pria itu mengakhiri hidupnya mengangtung diri dengan seutas tali tambang warna merah di kamar mandi rumahnya pada Sabtu (5-12) sekitar pukul 16.30 Wib.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Misgianto (24), ayah kandungnya itu ditemukan sudah tidak bernyawa tergantung pada tali tambang warna merah sepanjang satu meter di atap kamar mandi.

"Setelah itu saya memberitahu tetangga dan lingkungan sekitar untuk mengavakuasi jenazah, sekira pukul 17.30 wib," sebut Misgianto, Minggu (6-12-2020).

Dia juga mengatakan, adanya penyakit komplikasi yang sudah menahun diduga menjadi sebab ayahnya nekat menghabisi nyawa sendiri dengan gantung diri.

Sementara, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pesawaran, AKBP. Vero Aria Radmantyo mengungkap tidak adanya tanda-tanda tindak kekerasan di tubuh korban.

"Setelah tim medis dari Puskesmas Kedondong melakukan pemeriksaan, hasilnya tidak ada tanda kekerasan. Dan ditemukan bekas tali di leher korban, ada indikasi korban frustasi karena komplikasi penyakit organ dalam," terang Kapolres.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, keluarga korban sudah mengiklaskan kematiannya dan akan memakamkan jenazah di pemakaman desa setempat.

"Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, karena murni tindakan bunuh diri dan tidak ada dugaan tindak pidana kekerasan," katanya Vero.

Laporan: Rifat Arif

Editor: M Fuqon.