MOMENTUM, Metro--Perhelatan demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Metro periode 2021-2025 melahirkan sejarah baru.

Pasangan calon kepala daerah (paslonkada) yang maju melalui jalur independen, Wahdi-Qomaru (WaRu) hampir dipastikan menumbangkan tiga pesaingnya yang maju melalui jalur partai politik (parpol): Ahmad Mufti Salim-Saleh Candra, Ampian Bustami-Rudy Santoso, dan Anna Morinda-Fritz Ahmad Nuzir.

Hal itu berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang telah digelar oleh Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK). 

Berdasarkan data yang dihimpun dari pleno PPK di lima kecamatan, Wahdi-Qomaru mendapat total suara terbanyak dengan perolehan 28.294 suara. 

Membuntuti di belakangnya paslonkada nomor urut 04, Anna Morinda-Fritz dengan total perolehan 27.022 suara. 

Di urutan ketiga ada paslonkada nomor urut 03 Ampian-Rudi dengan perolehan 22.819 suara, dan pada urutan keempat paslonkada Mufti Salim-Saleh dengan perolehan 19.158 suara.

Calon Walikota Metro, Wahdi mengungkapkan, ada beberapa strategi yang digunakannya dalam merebut simpati warga.

Pertama, yakin dengan kerja tim yang selama ini telah dibina untuk memenangkan WaRu pada Pilkada Kota Metro.

Selanjutnya, mengedepankan kegiatan rutin bhakti sosial, tatap muka dan bertemu langsung dengan masyarakat, yang juga merupakan strategi jitu untuk mengenal dan mengetahui keinginan warga setempat. 

"Kita bergerak dari bawah. Langsung bertemu dan berbicara dengan masyarakat. Jadi kami membangun itu. Saya sendiri orang Metro, dan saya juga tahu apa yang masyarakat mau untuk Kota Metro," Kata dia, Minggu (13-12-2020).

Baca juga: Rekapitulasi PPK se-Kota Metro: Paslonkada Jalur Independen 'Unggul'

Menurut dia, independen itu adalah pada kekompakan dan membentuk basis yang kuat. Sehingga pendukung dan antusiasme masyarakat sangat tinggi. 

"Harus mempunyai basis, serta masyarakat yang kokoh. Itu kunci utama kami dalam memenangkan Pilkada ini. Selain menyentuh hati masyarakat kami juga bergerak dari subuh hingga larut malam," tuturnya. 

Selain itu, lanjutnya, di Kota Metro komunikasi antar agama sangat baik. Hal itu menjadi dasar WaRu untu merangkul semua penganut agama dan golongan.

"Itu kekuatan kita, tentunya tim kami mempunyai tim yang kuat, terstruktur, dan terukur dengan baik. Tentu dalam strategi kecepatan keamanan terukur dengan baik," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan terimakasih kepada masyarakat atas dukungannya, mulai dari pendaftaran hingga pencoblosan di 9 Desember 2020.

"Kita punya basis kedekatan dan Alhamdulillah dalam waktu 15 hari kita ada kedekatan hingga lolos pada pendaftaran di KPU. Alhamdulillah prosesnya berjalan dengan baik hingga hari pencoblosan ini digelar," ungkapnya.(**)

Laporan: Rio/Adipati Opie

Editor: Agung Chandra W