MOMENTUM, Gedongtataan--Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesawaran terus mengotimalkan pendataan rumah tangga prasejahtera atau miskin di kabupaten setempat.

Langkah tersebut bagian dari upaya menekan jumlah rumah tangga miskin di kabupaten setempat. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesawaran Iqbal mengatakan, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah diverifikasi dan divalidasi Kementerian Sosial (Kemensos) pada tahun 2020, terdapat 65.438 rumah tangga prasejahtera di kabupaten setempat.

"DTKS ini yang kita update ke Kemensos. Berdasrkan data tersebut, kita bisa lebih optimal melaksanakan berbagai program pengentasan kemiskinan.  Kalau untuk konfigurasinya sekitar 200,39 ribu lebih," kata Iqbal pada Harianmomentum.com, Selasa (2-2-2021).

Menurut dia, rumah tangga prasejahtera yang sudah terdata, tidak serta merta langsung mendapat bantuan sosial dari pemerintah.

"Untuk penerima bantuan ditentukan berbagai kreteria, seperti tingkat ketidak mampuan secara ekonomi atau kemampuan berusaha, sehingga berstatus belum sejahtera. Jadi bukan karena masuk data, otomatis langsung menerima bantuan," terangnya.

Selain itu, dia juga berharap dukungan dan peran aktif seluruh elemen untuk optimalisasi dan efektifitas program-program bantuan sosial di kabupaten setempat.

"Perlu dukungan dan peran aktif seluruh elemen, agar seluruh program bantuan sosial yang kita laksanakan, benar-benar efektif menekan angka kemiskinan di Kabupaten Pesawaran," harapnya. (**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Munizar