MOMENTUM, Bandarlampung--Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Provinsi Lampung memantapkan langkahnya, membangun sektor ekonomi mikro dalam tubuh keorganisasian.
"Pembangunan sektor ekonomi mikro dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota dan pemasukan organisasi," kata Sekretaris DPW Barikade Gus Dur Lampung, Ustaz Mustofa Kamil Al-Faruq.
Hal itu disampaikannya pasca rapat internal yang dipimpin Ketua DPW Barikade Gus Dur Lampung M Irfandi Romas, di Ruby Cafe Emersia, Sabtu (13-2-2021).
Menurut Mustofa, sementara ini ada dua program ekonomi mikro yang telah dimantapkan. Pertama pembangunan Gus Dur Store, yang berkolasi di Jalan Kartini, tepatnya depan Transmart Kota Bandarlampung.
"Kami telah menggelar rapat internal dalam memantapkan langkah kami dalam membentuk Gus Dur Store," ujarnya.
Gus Dur Store, sambung dia, adalah gagasan yang keluar dari para kader untuk menjawab permasalah masyarakat Lampung, khususnya para pecinta Gus Dur yang sulit membeli atribut mantan Presiden RI tersebut.
"Gus Dur Store akan menjual beragam atribut Gus Dur, seperti kaos dan atribut lainnya," jelasnya.
Produk yang di jual, diutamakan berasal dari Usaha Mikro Kecil Menengan (UMKM) milik kader Barikade Gus Dur Lampung.
"Karena tujuan kami yang pertama mensejahterakan anggota, maka yang kami utamakan adalah produk milik kader," terangnya.
Selain Gus Dur Store, mereka juga telah mewacanakan pembangunan sektor ekonomi mikro yang bergerak di bidang kuliner.
"Rencananya kami juga akan membuka semacam rumah makan. Tujuannya sama, untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan menambah pemasukan organisasi," jelasnya.
Dia berharap, gagasan membentuk ekonomi mikro bisa meringankan beban sesama anggota Barikade yang ekonominya terdampak akibat pandemi Covid-19.
"Semoga upaya dan usaha kami ini bisa berjalan lancar," harapnya.
Hal senada dikatakan Monica Rahmada Putri, Bendahara Barikade Gus Dur Lampung.
Menurut Monica, gagasan membuka sektor ekonomi merupakan wujud kepedulian para pengurus untuk anggota Barikade Gus Dur Lampung.
"Awalnya kami berdiskusi, lebih baik kita mulai bangkit dari keterpurukan ekonomi pelan-pelan, di mulai dari hal yang kecil," tuturnya.
Dari diskusi tersebut, sambung Monica, munculah beberapa gagasan. Diantaranya membuka Gus Dur Store dan rumah makan yang rencananya berada di satu lokasi.
"Kami rumuskan untuk membuka semacam rumah makan untuk lantai bawah, dan Gus Dur Store di lantai atasnya," jelasnya.
Masih sambung mantan puteri hijab Lampung itu, Gus Dur Store nantinya akan menjual berbagai pernak-pernik dan atribut Gus Dur.
"Jadi buat pengagum yang sangat cinta dengan beliau tidak perlu ke Jakarta, cukup di sini saja, kami sediakan," ucapnya.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra W
Editor: Harian Momentum