Dukung Optimalisasi KTN, Dinkes Pesawaran Kerahkan Puluhan Nakes

img
Salah satu posko pencegahan covid-19 yang menjadi bagian dari program KTN di Kabupaten Pesawaran

MOMENTUM, Gedongtataan--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran menyiapkan puluhan tenaga kesehatan guna mendukung program Kampung Tangguh Nusantara (KPN) yang dimotori kepolisian resor (Polres) setempat.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Pesawaran Fitri Sanawiyah mengatakan, pihaknya akan melibatkan 75 tenaga kesehatan homecare di sebelas kecamatan untuk mendukung program KTN polres setempat," kata Fitri mewakili Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Pesawaran Yasmin Marlinawati, Rabu (24-2-2021).

Kapolres Pesawaran AKBP.Vero Aria Radmantyo mengatakan, pihaknya sudah memulai pembentukan KTN di kabupaten setempat. Dia menerangkan, pembentukan KTN bertujuan mengoptimalkan upaya pencegahan dan penanganan dampak covid-19 dengan mengedepankan kemandirian masyarakat desa.

"KTN yang sudah kita bentuk di Kabupaten Pesawaran ini, antara lain: Desa Tamansari, Desa Kurungannyawa di Kecamatan Gedongtatan serta Desa Kalirejo, di Kecamatan Negerikaton," kata kapolres.

Dia menerangkan, selain pencegahan penularan covid-19, program KTN dilakukan dalam bentuk membangun keahan pangan masyarakat dengan menjadikan pekerangan rumah sebagai lokasi bercocok tanam sayuran atau budidaya ikan air tawar.

“Bidang keamanan juga menjadi bagian dari program KTN. Setiap desa yang telah menjadi KTN juga harus harus menyiapkan rumah isolasi untuk pencegahan penularan covid-19. Program KTN ini juga melibatkan tenaga medis, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja," terangnya.

Selain menyiapkan sarana isolasi mandiri, nentuk kegiatan pencegahan penularan covid-19 dalam program KTN antara lain: melakukan penelusuran terhadap warga yang terkonfirmasi positif covid-19 dan juga warga yang baru pulang dari daerah zona merah.

“Bhabinkamtibmas mentracing warga yang terkonfirmasi. Kemudian setiap warga mendapat pengawasan secara maksimal dari satgas desa, agar lebih cepat terdeteksi manakala ada yang terpapar covid-19, sehingga tidak menimbulkan klaster baru,” jelasnya. (**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos