MOMENTUM, Gedongtataan--Kepolisian Resor (Polres) Pesawaran menargetkan program Kampung Tangguh Nusantara (KTN), dapat terealisasi 100 persen pada bulan Maret 2021.
Kapolres Pesawaran AKBP.Vero Aria Radmantyo mengatakan, hingga kini baru delapan desa di kabupaten setempat yang telah diresmikan menjadi KTN.
"Program ini kan konsepnya memang pencegahan dan penanganan penyebaran covid-19 di tingkat desa. Nah sementara baru delapan desa yang sudah diluncurkan program itu. Target kita, bulan Maret nanti sudah terbentuk di 144 desa di wilayah hukum Polres Pesawaran," kata kapolres pada Harianmomentum.com, Kamis (25-2-2021).
Dia menerangkan,tujuan dan fungsi program KTN, antara lain: pencegahan bagi desa yang belum terjangkit covid-19 dan penanganan bagi desa yang telah terjangkit.
"Sesuai Permendagri (peraturan menteri dalam negeri) Nomor: 4 tahun 2021, disebutkan penanganan pandemi di tingkat desa dapat dibiayai dana desa," terangnya.
Selain KTN, lanjut dia, Pemkab Pesawaran juga pernah menggiatkan program serupa denganmembentuk Subsatgas Penanganan Covid-19 tingkat desa.
"Nah bedanya, Subsatgas ini kan programnya Pemkab Pesawaran yang sudah terstruktur mulai dan melibatkan aparat desa sebagai ketua harian. sementara program KTN ini, nanti dimotori oleh personel Polri dan TNI melalui Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa," jelasnya.
Delapan desa di Kabupaten Pesawaran yang telah diresmikan menjadi KTN: Desa Tamansari dan Kurungannyawa di Kecamatan Gedongtatan, Desa Kalirejo, Kecamatan Negerikaton.
Kemudian Desa Kotajawa dan Gunungsari di Kecamatan Waykhilau, Desa Ceringinasri di Kecamatan Wayratai, Desa Gunungrejo di Kecamatan Waylima dan Desa Padangcermin di Kecamatan Padangcermin.
"Ada tiga unsur yang kita harus siapkan dalam program KTN, pertama kesiapan personel, kesiapan posko dan kesiapan ruang isolasi," terangnya. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum