MOMENTUM, Bandarlampung--Legislator Provinsi Lampung asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Noverisman Subing mengucapkan selamat kepada Dawam Raharjo dan Azwar Hadi yang dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur periode 2021-2024.
Pasangan berjuluk Da-Di itu dilantik oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, bersama enam kepala daerah dan wakil kepala daerah lainnya, di Balai Keratun, Komplek Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, Jumat (26-02-2021).
"Saya selaku Ketua Tim Sukses pasangan Da-Di berharap agar Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur yang baru bisa amanah dalam menjalankan tugasnya untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Lampung Timur," ucap Nover.
Menurut dia, daerah yang memiliki motto "Bumei Tuah Bepadan" masih jauh tertinggal dengan daerah lainnya. "Banyak yang harus dibenahi oleh mereka berdua," ujarnya.
Tidak saja mengejar ketertinggalan pembangunan fisik semata, tapi juga membenahi SDM apartur sipil negaranya.
"Bagaimana meningkatkan etos kerja sekaligus mengimbau agar para aparaturnya bisa tinggal di Lampung Timur. Kasian rumah dinas kepala OPD yang rusak dan buruk karena tak berpenghuni," ucapnya.
Dengan dilantiknya Da-Di, tugas Nover sebagai Ketua Tim Sukses dan Tim Pemenangan bersama seluruh anggota telah berakhir. Baik yang berasal dari partai pengusung: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) serta partai pendukung yakni Partai Gelora, Tim Keluarga, Tim Pejuang Lampung Timur (mantan-mantan Kepala Desa) serta tim-tim lainnya.
"Sekaligus pada kesempatan ini pula kami atas nama tim memohon maaf apabila selama kami bekerja kerap merepotkan calon," ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Lampung Timur, terlebih kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni Zaiful Bukhari - Sudibyo dan Yusran Amirulah - Beni Koesworo yang dengan lapang dada dan secara gentelmen menerima keunggulan perolehan suara pasangan Da-Di.
Kepada pasangan Da-Di yang baru dilantik, dia Nover berpesan untuk tetap kompak.
"Sebagai orang yang pernah menjadi Wakil Bupati Lampung Timur periode 2005-2010 (periode pertama pemilihan secara langsung) mendampingi Bupati Satono, meminta agar keduanya bisa saling mengetahui posisi dan kedudukan masing-masing," ucapnya.
Bahkan, Nover berharap keduanya bisa seperti filosofi sepatu.
"Sepatu bentuknya tidak persis sama, namun serasi. Saat berjalan tak pernah kompak, tapi tujuanya sama. Tak pernah ganti posisi, namun saling melengkapi. Tidak pernah ganti pasangan walau sudah usang karena dimakan usia," ucapnya.
Sepatu, sederajat, namun tidak ada yang merasa lebih tinggi atau lebih rendah. "Bila yang satu hilang, yang lain Tidak memiliki arti. Tidak pernah saling injak ataupun saling tendang. Apabila yang satu sakit karena robek hingga harus dijahit maka yang lain setia menunggunya," sebutnya.
Sepatu walau tidak pernah jalan bergandengan, selalu yang satu di depan yang lain di bakang namun tidak akan pernah tinggalkan satu sama yang lain.
"Sepatu, sejalan sampai tua," ujarnya.(rls)
Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum