MOMENTUM, Gedongtataan--Rencana penerapan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka langsung di Kabupaten Pesawaran mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Salah satunya, dukungan dari legislator di kabupaten berjuluk "Andan Jejama" itu.
Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran Aria Guna menyatakan mendukung rencana penerapan KBM tatap muka pada April mendatang.
“Saya kira ini perkembangan yang bagus, mengingat anak sekolah kita sudah setahun belajar daring, dan banyak orangtua yang merasa senang, karena selama ini mereka kewalahan mendampingi anaknya belajar secara daring,” tuturnya, Minggu (21-3-2021).
Terlebih, menurut Aria keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dengan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona serta tim Satgas Covid-19.
“Walau begitu, kami masih mendengar adanya wali murid yang khawatir, KBM tatap muka langsung akan menimbulkan kluster baru,” tambahnya.
Karenanya, dia meminta pemkab setempat berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk meyakinkan kepada wali murid bahwa protokol kesehatan banar-benar dijalankan saat KBM berlangsung.
“Semoga semua tenaga pendidik segera divaksin, untuk menambah keyakinan orangtua siswa bahwa di sekolah tersebut ada jaminan keadaan yang aman, nyaman dan baik bagi anaknya,” tuturnya.
Politisi PDI-Perjuangan tersebut menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan agar keputusan tersebut berjalan dengan baik dan tetap mematuhi prokes Covid-19.
“Saya yakin pemkab sudah menyiapkan semuanya, keputusan tersebut pasti sudah dipertimbangkan dengan matang, tinggal penerapan prokses 3M + 1 (memakai masker, mecuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun) itu yang akan terus kami awasi,” katanya.(**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum