MOMENTUM, Waydadi--Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menjadi salah satu pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021.
Sebagai persiapan, ITERA telah menyiapkan sebanyak 730 komputer dengan spesifikasi sesuai yang ditetapkan panitia pusat. Selain itu, ITERA juga akan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 secara ketat selama pelaksanaan ujian.
Pendaftaran UTBK-SBMPTN dibuka sejak 15 Maret – 01 April 2021. Sementara pelaksanaan UTBK dijadwalkan dua gelombang yaitu gelombang I pada 12 – 18 April 2021 dan gelombang II 26 April – 2 Mei 2021.
Koordinator Pelaksana UTBK ITERA, Alviyanda, S.T.,M.T., menyampaikan, dalam UTBK, ITERA memiliki kapasitas lebih dari 20.000 peserta. Peserta UTBK dapat memilih mengikuti UTBK di ITERA, meski tidak memilih program studi di ITERA dalam pilihan SBMPTNnya. ITERA menyiapkan ruang ujian untuk 3 jenis kelompok ujian, yaitu Saintek, Soshum dan Campuran. “Jadi meski ITERA adalah kampus institut teknologi akan tetapi ITERA juga bisa menjadi lokasi ujian para peserta yang memilih jenis ujian Soshum ataupun campuran,” ujar Alviyanda.
Dalam pelaksanaan tes panitia akan menerapkan Prokes Covid 19 dengan ketat, seperti mewajibkan peserta dan panitia menggunaan masker, selalu menjaga jarak, menyediakan handsanitizer dan tempat mencuci tangan, serta melakukan sterilisasi ruang ujian untuk setiap sesi. Selain itu, ITERA juga telah menata laboratorium ruang ujian dengan jarak sesuai standar prokes.
Laboratorium Nyaman
Alviyanda menambahkan, hingga Minggu (28/3), jumlah pendaftar UTBK ITERA sebanyak 2.009 peserta. Jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah mengingat ITERA menjadi lokasi strategis dalam pelaksanaan UTBK. “Lokasi ITERA sangat strategis karena dekat dengan pintu tol, dan kampus luas sehingga mudah untuk menerapkan prokes Covid-19,” ujar Alviyanda, Senin, 29 Maret 2021. ITERA juga memiliki ruang laboratorium yang nyaman, akses internet yang stabil dan lokasi yang tenang sehingga kondusif dalam UTBK bagi peserta.
Sementara Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru ITERA, Dr. Eko Satria, M.Si., menambahkan, hingga Minggu, 28 Maret 2021, jumlah sementara pendaftar SBMPTN ITERA telah mencapai 7.613 peserta. Lima program studi dengan pendaftar terbanyak yaitu prodi Farmasi, disusul Teknik Informatika, Teknik Pertambangan, Teknik Sipil, dan Teknik Perkeretaapian. Dalam SBMPTN tahun ini, sebanyak 35 program studi dapat dipilih peserta, termasuk dua prodi baru yaitu Teknik Perkeretaapian dan Prodi Sains Data.
Eko juga menekankan, tidak ada prasyarat bagi peserta UTBK harus melaksanakan ujian di kampus yang menjadi pilihan dalam SNMPTN. Sebab berdasarkan aturan dari LTMPT saat ini, peserta diwajibkan memilih lokasi yang berada di daerah domisili masing-masing.
Kepada para peserta UTBK-SBMPTN, Eko berpesan agar mengikuti seluruh pedoman yang diberikan oleh LTMPT dalam website resmi www.ltmpt.ac.id. dan pmb.itera.ac.id. Peserta juga diminta tidak melakukan perjalanan yang berpotensi tertularnya virus covid-19, dan mempersiapkan diri semaksimal mungkin. (**)
Editor: Agus Setyawan/rilis
Editor: Harian Momentum