MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) dengan semua jajarannya di tingkat provinsi.
Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami beserta anggotanya
turut hadir dalam rakornas yang dibuka pada Selasa malam (30-3-2021).
“Ini baru selesai bembukaan rakor evaluasi Pemilu 2019 dan pemilihan
2020,” kata Erwan melalui pesan whatsapp, Selasa malam (30-3).
Selain soal evaluasi kegiatan, Erwan menjelaskan bahwa rakornas
yang digelar hingga 1 April tersebut turut membahas usulan-usulan dari daerah-daerah
dalam rangka suksesi pemilihan umum (Pemilu) di 2024.
“Kami melaksanakan evaluasi, lalu menyusun usulan atau
rekomedasi guna perbaikan pemilu dan pemilihan 2024 yang akan datang,”
jelasnya.
Sebelumnya, menjelang rakornas KPU Lampung telah menyiapkan daftar inventaris masalah (DIM) pada Pemilu
2019 dan Pilkada 2020 yang akan disetorkan pada acara itu.
DIM telah disusun KPU Lampung bersama 15 KPU kabupaten/kota.
Salah satu yang masuk DIM adalah pemutakhiran data pemilih.
Menurut Erwan, KPU telah melakukan pemetaan pemilih dari
jumlah pemilih pada pemilu 2019 jumlah per Tempat Pemungutan Suara (TPS)
pemilihnya maksimal 300 orang. Kemudian pada pilkada 2020 pemilihnya menjadi
maksimal 500 orang.
Sehingga terjadi penggabungan TPS. Untuk itu, kata dia,
perlu ditetapkan jumlah pemilih pada pemilu selanjutnya agar memudahkan
pemutakhiran data pemilih yang tengah berjalan.
DIM akan diajukan ke pusat sebagai pertimbangan dalam
penyusunan regulasi agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lebih baik.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum