MOMENTUM, Pringsewu--Dukungan dan peran aktif seluruh elemen masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan untuk mencegah dan menyelesaikan berbagai permasalahan kekerasan terhadap anak.
Demikian disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Pringsewu Fauzi saat membuka Sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Kegiatan berlangsung di Gedung Serba Guna Kecamatan Banyumas, Kamis (22-4-2021).
"Kelompok PATBM harus mampu menjalankan peran, mengkoordinir dan lebih mengefektifkan upaya perlindungan anak," kata Fauzi yang juga Wakil Bupati Pringsewu.
Dia juga mengajak para kepala pekon/desa, bersama-sama mendukung progam PATBM di wilayahnya masing-masing.
"Yang dapat dilakukan oleh kepala pekon, diantaranya dengan menganggarkan program penanganan stunting dan lainnya. Itu salah satu bentuk dukungan terhadap upaya perlindungan terhadap hak-hak anak," terangnya.
Koordinator save the children Indonesia John Sipayung yang menjadi narasumber sosialisasi itu menerangkan terkait program lembaga nirlaba tersebut.
Menurut dia, save the children Indonesia secara resmi telah berubah dari country office menjadi associate member dari gerakan global save the children, sejak Desember 2019.
"Perubahan status ini memungkinkan save the children Indonesia bekerja lebih mandiri untuk memperjuangkan hak-hak anak di Indonesia," katanya.
Dikatakan, visi save the children adalah membangun dunia di mana setiap anak memperoleh hak atas kelangsungan hidup, perlindungan, perkembangan, dan partisipasi.
"Sedangkan misi kami adalah menginspirasi terobosan dalam cara dunia memperlakukan anak-anak dan untuk mencapai perubahan langsung dan langgeng dalam hidup mereka," jelasnya. (**)
Laporan: sulistiyo
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum