MOMENTUM, Bandarlampung--Peringatan Hari Kartini 2021 harus dilalui dalam masa prihatin akibat pandemi Covid-19. Dampaknya tidak dapat melakukan perayaan dengan tatap muka.
Kondisi itu, tidak mengurangi semangat Nusantara Women Leadership Forum (NWLF) PTPN VII memperingati hari kelahiran tokoh emansipasi perempuan di Indonesia tersebut.
NWLF PTPN VII menggelar acara webinar serentak yang diikuti karyawati di seluruh unit kerja.
Seminar online yang diadakan pada Jumat (24-4-2021) dibuka langsung oleh Direktur PTPN VII Doni P Gandamiharja dengan tema "Women & Career”.
Menurut Doni, kegiatan webinar ini cukup bagus untuk menambah ilmu pada karyawati yang selaras dengan cita cita Kartini.
Tema yang dipilih juga cukup menarik, dimana saat ini perempuan sudah memiliki kesataraan dalam bidang menuntut ilmu dan meniti karier dalam bekerja.
Dalam webinar ini diharapkan peserta dapat ilmu bagaimana perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dan mengelola karier di perusahaan, sehingga bisa memberikan nuansa paradigma baru untuk kita.
"Diharapkan, dengan kegiatan ini bisa memberikan kontribusi positif yang terbaik untuk perusahaan" tegas Doni.
Mudah mudahan acara ini bisa memberi makna dan meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kompetensi karyawati, sehingga bisa bermanfaat untuk perusahaan. Semoga PTPN VII bisa kembali berjaya.
Ketua NWLF PTPN VII Septiana Dewi mengatakan, NWLF ini dibentuk bertujuan untuk pengembangan potensi kaum perempuan agar mampu berkontribusi berkarya membangun perusahaan.
NWLF ini dibentuk oleh Holding PTPN Group, dimana setiap PTPN diharapkan dapat berkontribusi memberikan program2 yg baik bagi karyawati khususnya utk meningkatkan kepemimpinan dan kompetensi terbaik.
Kegiatan webinar ini merupakan salah satu dari program tahun 2021 NWLF Holding Perkebunan.
Narasumber dalam webinar tersebut yaitu Kepala Devisi Tehnik Pengolahan PT BCN, Irma Kurniati dan Tim Audit SPI Ina Sitompul.
Irma Kurniati dalam paparannya menjelaskan peran perempuan yang harus dapat memilih berkerja atau menjadi ibu rumah tangga.
Bila memilih bekerja harus memiliki power yang lebih, karena harus menyelesaikan pekerjaan yang lebih berat lagi.
Pada kesempatan itu, Irma juga memberikan tip agar memjadi wanita karier yang cerdas. Menjadi ibu rumah tangga sekaligus karyawan perusahaan. Ada beberapa tips, agar bisa menjadi perempuan maju dan cerdas. Diantaranya pandai mengantur waktu atau manajemen waktu, jangan pernah menunda pekerjaan di rumah atau di kantor, adanya dukungan keluarga, fleksibilitas dalam menyelesaikan masalah, menunjukkan kasih sayang kepada keluarga, serta berileksasi diri dengan berolahraga.
Sementara ketua Tim Audit SPI Ina Sitompul memaparkab bagaimana seorang karyawan harus mencintai pekerjaan. Pekerja itu harus memiliki tiga unsur yakni keintiman, semangat dan komitmen. Ketiga unsur ini harus berjalan seimbang. Dan buatlah pekerjaan itu membawa kita bahagia. (**)
Laporan: Humas PTPN VII
Editor: Nurjanah
Editor: Harian Momentum