Ladyfame Terancam Ditutup Satgas Covid-19

img
Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Labuhanratu menertibkan kerumunan pengunjung Ladyfame di Jalan ZA Pagar Alam.

MOMENTUM, Bandarlampung--Toko Ladyfame yang berada di Jalan ZA Pagar Alam Bandarlampung terancam ditutup Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Penutupan itu dilakukan jika Manajemen Ladyfame tidak mengatur pengunjung yang datang dan menimbulkan kerumunan. 

Hal tersebut ditegaskan Ketua Satgas Kecamatan Labuhanratu Tarsi saat dihubungi harianmomentum.com, Minggu (2-5-2021).

"Kami persuasif dahulu, mengimbau pengelola. Jika masih, akan kami tegur. Namun jika kami tidak mampu maka akan merekomendasikan kepada Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung agar diberikan sanksi berupa penutupan," tegasnya.

Dia juga mengingatkan agar Ladyfame membatasi jumlah pengunjung untuk meminimalisir penyebaran covid-19. Maksimal 50 persen dari jumlah kapasitas.

"Jadi jumlah pengunjung yang masuk kita batasi bersama Tim Satgas dari Kelurahan Labuhanratu juga ikut membantu," terangnya.

Tarsi juga menegaskan akan terus memantau pengunjung Toko Ladyfame serta tindakan penerapan protokol kesehatan (prokes) dari pengelola selama beberapa hari mendatang.

Satgas Penanganan Covid-19 juga sempat menertibkan pengunjung Toko Ladyfame karena terjadinya kerumunan. Sehingga dikhawatirkan berpotensinya terjadinya penularan wabah covid-19.

"Sempat terjadi kerumunan, setelah Tim Satgas datang, langsung kita atur pengunjungnya agar lebih tertib. Tidak dibubarkan hanya mengimbau," jelasnya.

Sehingga, dia menyebutkan Tim Satgas setempat disiagakan di lokasi tersebut, agar tidak terjadi kerumunan pengunjung.

"Terutama di kasir sama di dalam toko. Jadi pengunjung yang masuk ke dalam toko jumlahnya terbatas," terangnya.

Sementara, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bandarlampung Ahmad Nurizki menyebutkan dalam dua hari terakhir, terjadinya kerumunan pengunjung di toko tersebut.

"Ya kemarin dan tadi terjadi kerumunan pengunjung, tapi sudah dilakukan penertiban oleh Tim Satgas kecamatan dan kelurahan setempat," kata Rizki melalui pesan whatsapp yang dikirimkan kepada harianmomentum.com.

Disinggung terkait sanksi bagi Ladyfame jika masih terjadinya kerumunan, Rizki belum membalas pesan tersebut.

Terpisah, Bagian Operasional Toko Ladyfame Catur justru menampik adanya penertiban dari Tim Satgas tersebut.

"Dari kemarin hingga sekarang alhamdulilah, kita berjalan seperti biasanya, tidak ada penutupan atau pembubaran," kilahnya.

Dia mengatakan, toko tersebut tetap berjalan seperti biasa dengan cara menerapkan sistem buka tutup bagi pengujung.

"Jika di dalam sudah penuh kita stop, nanti kalau sudah lengang kita persilahkan pengujung masuk, kebetulan kita dibantu sama Bhabinkamtibmas dan Babinsa beserta timnya ada Linmas membantu kita mengurai (penumpukan pengunjung," kata Catur.

Dia mengklaim, hal itu dilakukan agar dapat menerapkan prokes bagi pengujung di toko tersebut. "Alhamdulilah kita berjalan sebaik-baik mungkin, jika ada konsumen yang akan masuk kita tetap atur agar tidak terlalu padat di dalam jadi kita sistemnya buka tutup," klaimnya. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos