H-3 Lebaran, Terminal Rajabasa Terlihat Lengang

img
Suasana di Terminal Tipe A Rajabasa A Lampung pada tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. Foto: Vino AW

MOMENTUM, Bandarlampung--Tiga hari menjelang (H-3) Idul Fitri 1442 Hijriyah, Terminal Tipe A Rajabasa Bandarlampung terlihay lengang.

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, Senin (10-5-2021) malam, Terminal Tipe A Rajabasa nyaris tidak ada aktivitas. Hanya terlihat beberapa orang menggunakan sepeda motor serta petugas Dinas Perhubungan dan anggota kepolisian.

Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Harri Indarto mengatakan, hal itu dipicu, adanya pemberlakuan larangan mudik. Sehingga terminal tersebut hanya melayani bus antar kota dalam provinsi (AKDP).

"Sedangkan untuk AKAP, tidak ada yang beroperasi sesuai dengan aturan larangan mudik," kata Harri saat ditemui di ruang kerjanya.

Dia menerangkan, sejak pemberlakuan larangan mudik, untuk 6 hingga 9 Mei, jumlah penumpang bus AKDP yang berangkat dari Terminal Tipe A Rajabasa hanya sekitar 761 orang.

"Sedangkan jumlah bus AKDP yang melakukan keberangkatan dari terminal, hanya sekitar 239 unit," terangnya.

Untuk jumlah kedatangan penumpang bus AKDP melalui Terminal Tipe A Rajabasa, pada 6 hingga 9 Mei sekitar 472 orang. "Dengan jumlah unit, sekitar 211 bus AKDP," ujarnya.

Menurut dia, jumlah itu mengalami penurunan drastis dari sebelum pemberlakuan larangan mudik.

"Sebelum pemberlakuan larangan mudik, jumlah keberangkatan bus AKDP dalam satu hari rata-rata sekitar 60 unit dengan jumlah penumpang sekitar 250 orang," jelasnya.

Selain itu, untuk bus AKAP dapat dipastikan tidak ada operasional selama larangan mudik.

"Meskipun terdapat pengecualian bus AKAP diperbolehkan beroperasi dengan catatan dipasang stiker khusus dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, tetap belum ada keberangkatan dari terminal ini," paparnya.

Untuk bus AKAP yang dipasang stiker khusus, hanya dua yang datang di Terminal Tipe A Rajabasa.

"Satu bus membawa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Bandara Soekarno-Hatta yang telah melalui masa karantina. Sedangkan satu bus lagi membawa kru salah satu bus yang dipulangkan ke daerah asalnya," pungkasnya. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos